jpnn.com - Cita-cita jadi penyanyi dangdut tampaknya bikin Sephia, 27, gelap mata.
Tak hanya rela jadi penyanyi dangdut Pantura, Sephia juga rela jadi simpanan pemilik orkes dangdut sebut saja Donjuan, 45.
BACA JUGA: Kesabaran Suami yang Kini Sampai Batasnya
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
Sephia sudah terkenal sebagai penyanyi dangdut ‘bookingan’ di tempat tinggalnya di kawasan Bulak Rukem, Kenjeran.
BACA JUGA: Kemuliaan Seorang Ibu, Lindungi Anak Autis dari Suami
Ia tak segan pakai baju super minim. Dia juga tak risih dipegang-pegang badannya oleh para penonton demi mendapatkan saweran.
Si suami sebut Donwori, 30, pun hanya pasrah dengan ulah sang istri. Padahal, Donwori seringkali menemukan istrinya dibawa oleh pria hidup belang usai konser dangdut bersama tim orkesnya.
“Saya sudah tahu sikap istri seperti itu sudah lama, tapi saya enggak bisa berbuat apa-apa. Yah, saya kan nganggur. Selama ini, dia juga yang membiayai hidup saya,” kata Donwori saat sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, akhir pekan lalu.
Tampil dengan kaos hitam dan celana jins, Donwori menyatakan sudah tak bisa melarang perilaku istrinya yang sudah kelewat batas tersebut.
Meski dalam kehidupan sehari-hari, Donwori sebenarnya sudah berusaha mati-matian untuk bekerja sebagai tulang punggung keluarga.
Ia pernah jadi sales, tukang sapu, tukang parkir, bahkan tukang tambal ban. Tapi karena keluguan dan kemalasannya, Donwori selalu ditipu oleh rekan-rekannya hingga modal atau uang hasil kerjanya habis.
Atasannya juga tak mau memelihara pegawai seperti Donwori yang malas.
Sementara sejak kecil, Sephia sudah mendedikasikan dirinya sebagai penyanyi dangdut. Bahkan, ia sangat berharap menjadi penyanyi dangdut terkenal di seantero jagat nusantara.
“Ya, saya bilang itu haknya punya cita-cita tinggi, tapi caranya harus halal. Bukan jual diri begitu,” ucap bapak satu anak ini.
Sampai akhirnya, Sephia pun dekat dengan Donjuan, salah satu pemilik orkes dangdut.
“Sama Donjuan, dia jadi artis utama di orkesnya. Asal, istri mau ditiduri. Tapi, ternyata Donjuan juga ‘menjual’ istri saya di orkes tempatnya bekerja. Dia bisa dibawa sama penonton yang suka asal ngasih uang,” cerita Donwori yang masih belum berniat untuk berpisah.
Sedangkan Sephia yang begitu ngoyo untuk berpisah dari suaminya menyatakan bila dirinya malas dijadikan ‘sapi perah’ oleh suaminya.
Menurut dia, Donwori selama ini hanya minta uang dan tak mau bekerja. Apalagi, dia sudah nyaman dengan pekerjaannya sebagai simpanan Donjuan dan meneriwa saweran dari para penonton yang suka dengan keseksiannya.
“Kali saja ada penonton yang sutradara dan mau menjadikan saya artis terkenal, siapa yang tidak mau,” cetusnya.
Untuk mewujudkan harapannya itu, Sephia pilih ngekos di kawasan Demak. Dia sudah tidak lagi tinggal bersama suami dan anaknya di kawasan Bulak Rukem.
Kebetulan, Sephia sudah malas menerima nafkah batin satu-satunya yang bisa diberikan Donwori.
“Jadi tidak ada alasan bagi majelis hakim untuk memperpanjang pernikahan saya. Sudah tidak ada cinta di dalam hati ini untuk dia (Donwori, Red). Toh, suami tidak bekerja. Kok nyimut?,” ujarnya dengan bibir cemberut.
Sephia lantas bercerita bahwa setiap hari, dia selalu terima job nyanyi baik outdoor maupun indoor.
Tiap tampil, dia bisa mendapatkan upah antara Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta. Upah itu bisa dua kali lipat bila dia mau diajak ‘bergoyang’ oleh penonton ke luar panggung.
“Sekali kencan bisa dapat Rp 3 jutaan. Asolole,” ujarnya kenes.
(*/jay/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi