Obsesi Gubernur Pesawat Jangkau Papua

Jumat, 02 Oktober 2009 – 07:57 WIB

BANDA ACEH -- Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf terus mematangkan obsesinya mengenai kepemilikan Air AcehDia ingin, pesawat Air Aceh tidak hanya melayani rute dari Jakarta, atau pun regional Sumatera

BACA JUGA: Gempa Sumbar Dongkrak Inflasi

Wilayah sulit di Papua pun ingin ditembus pesawat Air Aceh


“Kalau memungkinkan bukan hanya terbang di Aceh saja, tapi bisa terbang sampai Papua

BACA JUGA: Maskapai Jangan Manfaatkan Kesempatan!

Saya tak ingin Air Aceh disamakan dengan Seulawah NAD Air
Air Aceh hampir dua tahun dicetuskan, tapi kita tak ingin tergopoh-gopoh

BACA JUGA: Angka Ekspor Agustus Catat Rekor

Kami sangat hati-hati dan ini tanpa memakai dana APBA," papar Irwandi dalam jamuan makan malam dan temu ramah dengan anggota DPRA yang baru, beberapa waktu lalu di Meuligoe Gubernur Aceh

Gubernur menjelaskan itu terkait kunjungan ke luar negeri, yakni ke California, Amerika Serikat, Jepang dan China kepada anggota dewanDia menyebutkan, kunjungannya ke China untuk melihat pabrik pesawat terbang yang akan menjadi cikal bakal Air AcehDia berharap Air Aceh tidak hanya dua kali terbang yakni, terbang yang pertama sekaligus terakhir“Insya Allah, Air Aceh ke depan bisa terbang selamanya,” harap Gubernur yang dalam kunjungan ke China ditemani tim dari Trans Wisata Air (TWA).

Gubernur Irwandi juga menjelaskan tentang rencana kunjungannya ke JepangDi Jepang, Irwandi akan bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Hirofumi Nakasone serta pihak JICA (Japan International Cooperation Agency)Katanya, Jepang banyak membantu Aceh setelah musibah besar tsunami AcehJICA juga sudah bertekad tetap membantu Aceh"Karena itu, kita ingin menjemput bola serta ingin mengucapkan terima kasih kepada Jepang,” sebutnya.

Menurutnya, Pemerintah Aceh tetap mengharapkan JICA agar lebih banyak lagi membantu AcehGubernur Aceh, diperkirakan akan berada di Jepang pada 5 OktoberLima hari kemudian, Irwandi akan  ke China pada tanggal 10 OktoberSementara itu, Ketua Sementara DPR Aceh, Drs Hasbi Abdullah dalam sambutan singkatnya menyebutkan, pihaknya bisa memaklumi kepergian gubernur ke luar negeri“Ini cukup bagus untuk kemajuan Aceh di masa mendatang,” katanya.

Dalam temu ramah dan silaturrahmi itu, Hasbi meminta agar setelah seluruh rangkaian acara selesai, Gubernur Irwandi segera kembali ke Aceh, karena banyak tugas daerah yang harus diselesaikanDihadapan para anggota dewan baru, gubernur juga meminta maaf, karena sehabis pelantikan langsung berangkat ke luar negeri“Semoga DPRA dapat memahami kenapa saya pergiBukan saya cuek, tapi ini untuk kebaikan kita bersama,” demikian Irwandi.

Nak buah Irwandi membenarkan, kepergian bosnya ke Cina guna penjajakan pembelian pesawat"Saya dan Pak Gub rencananya akan melihat langsung ke Cina," ujar Kadishub Aceh, Yuwaldi Away usai peringatan Hari Perhubungan dirangkai sekaligus Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Kamis kemarinHanya saja, kepastian pesawat itu  bisa dibawa pulang ke Aceh masih belum bisa dipastikan waktunya apakah tahun ini juga atau tahun depan"Kalau nanti sudah kelar baru diberi kabar," ujarnya lagi.

Pesawat yang dibeli itu merupakan modal swasta Aceh yakni Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA) bekerjasama dengan pengusaha nasional TWA (Trans Wisata Airline) dimana 51 : 49 persen ."Jenis pesawat M60 turbo prof dengan 60 seat dan cocok untuk jangkauan antar daerah dan kepulauan," kata Yuwaldi(imj/sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, AS Tuduh RI Dumping Kertas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler