OCBC NISP Dorong Generasi Muda Menabung dan Berinvestasi Mulai Rp20 Ribu

Rabu, 22 Juli 2020 – 17:58 WIB
Press conference kampanye Gerakan #Save20 by Nyala OCBC NISP. Foto: screenshot

jpnn.com, JAKARTA - Bank OCBC NISP melalui layanan Nyala mendorong anak muda, agar bisa menabung dan berinvestasi sejak dini.

Kampanye itu direalisasikan melalui gerakan #Save20, merupakan seruan dari layanan Nyala untuk anak-anak muda bisa menabung, dengan menyisihkan uang senilai Rp 20.000.

BACA JUGA: OCBC NISP Dorong Kemerdekaan Finansial Lewat Gerakan #NyalakanIndonesia

"Uang Rp 20 ribu itu kan suka diremehkan, tetapi Rp 20 ribu bermanfaat banget. Kuncinya adalah dimulai dari awal dan konsisten," ujar Strategy dan Innovation Director Bank OCBC NISP, Ka Jit dalam konferensi pers virtual yang digelar di YouTube Rabu (22/7).

Ia menambahkan, selama pandemi virus Corona banyak masyarakat harus fokus pada hal-hal yang bisa mereka kontrol. Mulai dari menjaga kesehatan fisik dan mental serta keuangan.

BACA JUGA: Publik Figur Cantik Tewas Tanpa Busana, Keterangan Pengacara Mengagetkan

"Di situasi next normal seperti ini, kita belum tahu kapan pandemi Covid-19 akan berjalan sampai kapan. Kita harus siap untuk kondisi buruk atau nanti kondisi seperti apa. Jadi finansial itu sangat penting bagi kita menghadapi segala skenario," tambahnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data produk manajemen keuangan di Bank OCBC NISP, jika nasabah menabung dan investasi mulai Rp 20.000 secara konsisten setiap hari dimulai dari umur 20 tahun, maka nasabah tersebut dapat memperoleh Rp 3,7 miliar di usia pensiunnya.

BACA JUGA: Bank OCBC NISP Ajak Mahasiswa Berbagi Ide di IdeatiON 2019

Jumlah tersebut, kata dia, jauh lebih besar dibanding nasabah baru mulai menabung dan investasi di usia 35 tahun, walaupun nominal yang lebih besar, yakni Rp 70.000 setiap hari.

Ia berharap, Gerakan #Save20 ini bisa menjadi salah satu solusi untuk memulai dengan cara menyisihkan uang.

“Buat OCBC NISP, kami mau berperan bagaimana kita sebagai institusi finansial bisa memberikan add value kepada masyarakat dengan memberikan ajakan dan edukasi kepada masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, nasabah juga bisa menyesuaikan tabungan dan investasi untuk kebutuhan masing-masing. Misalnya, Taka (tabungan berjangka) itu lebih cocok untuk dana pendek.

Sehingga target uang yang mau disiapkan atau dipakai dalam 1 atau 2 tahun ke depan bisa menggunakan Taka. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler