jpnn.com, DENPASAR - Mahasiswa asal Timor Leste bernama Octavio Dominggus Do Rosario Freitas ditikam dan dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kejadian yang menimpa pemuda 23 tahun ini terjadi di kamar indekosnya, Jalan Pakisaji Gang Cenggana Sari, Tanjungbungkak, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali pada Jumat (8/11) pagi.
BACA JUGA: Pelaku Penikaman di Hotel Menyerahkan Diri
Para pelaku penganiayaan diperkirakan berjumlah tiga orang. Seorang sumber polisi menyebut bahwa korban ditikam saat sedang tidur.
Sekitar pukul 05.30, sekitar tiga orang pria tidak dikenal masuk ke dalam kamar korban dengan cara mencongkel jendela kamar lalu membuka pintu dari dalam.
BACA JUGA: Sudah Jadi Korban Penikaman, Eh...Malah Dianiaya Lagi Sama Polisi
"Mendengar suara saat para pelaku membuka pintu dan mencongkel jendela, korban terbangun," kata sumber, Minggu (10/11).
Saat korban bangun, tiba-tiba tiga orang tidak dikenal itu menyerang korban menggunakan pisau dan obeng. Korban kemudian dipukul para pelaku.
Korban sempat berusaha menangkis dan berupaya untuk kabur dari dalam kamar. "Saat korban kabur keluar kamar, para pelaku kemudian mengejar hingga ke gang," tambah sumber.
Saat berlari, korban terjatuh. Para pelaku menggunakan kesempatan itu untuk menganiaya korban. Para pelaku menusuk punggung dan pinggang korban sebanyak dua kali. "Belum diketahui apa motif para pelaku ini. Barang di kamar korban juga tidak ada yang hilang," tandas sumber.
Atas kejadian ini, korban telah melapor ke Polsek Denpasar Timur. (rb/mar/mus/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti