Ocular Mouse, Menggerakkan Pointer dengan Mata

Gerakan Mata Gantikan Pointer, Kedipan Menjadi Klik

Selasa, 16 September 2008 – 11:30 WIB
CACAT fisik membuat penderitanya kehilangan kesempatan untuk hidup normalSalah satunya adalah ketidakmampuan mengoperasikan komputer dan peranti elektronik lain

BACA JUGA: Inovasi dalam Fitur

Namun, solusi untuk masalah itu sudah ditemukan melalui ocular mouse, temuan para ilmuwan Brazil

Manuel Cardoso, seorang insinyur elektro, suatu ketika datang ke rumah sakit tempat istrinya bekerja

BACA JUGA: ESA Luncurkan Penjelajah ke Asteroid

Lulusan Universitas Federal Rio de Janeiro tersebut melihat seorang penderita tetraplegia
Yakni, cacat tubuh yang mengakibatkan kelumpuhan pada kedua tangan dan kaki

BACA JUGA: Intel Perkenalkan Listrik tanpa Kabel


Sang pasien yang dilihat Cardoso sama sekali tak bisa bergerak dan berbicara"Dia hanya bisa menggerakkan matanya," ujar CardosoKejadian tersebut benar-benar menyentuh hatinyaItu pula yang menumbuhkan ide di benak Cardoso agar pasien-pasien lain dengan cacat sejenis bisa mengoperasikan komputer, meski hanya dengan mata.
Sejak itu, Cardoso didukung Paulo Feitosa Foundation mengembangkan cita-citanyaKonsep pun disusun untuk membuat sebuah ocular mouseArtinya, mouse yang bisa digerakkan dengan kekuatan otot di sekitar bola mata.
Alat tersebut mengubah gerakan mata dan kedipan menjadi gelombang elektronikGerakan mata diartikan sebagai gerakan pointerKedipan sama artinya dengan klik pada mouseKedipan mata kiri sama dengan klik kiri pada mouseBegitu pula, kedipan mata sebelah kanan diartikan sebagai klik kanan.
Pengembangan perangkat tersebut dimulai sejak lima tahun laluKini Cardoso mulai bisa menikmati apa yang diinginkannya"Kami ingin mengembalikan kepercayaan diri orang-orang yang mengalami kelainan," ungkap Paulo Feitosa.
Ocular mouse diedarkan hanya untuk kalangan bisnisCara kerjanya melalui elektroda yang dihubungkan ke modul elektronik di komputerBeberapa elektroda ditempelkan ke kepala dan sekitar mata pasienKemudian, berfungsi menggerakkan mouse dengan otot mata.
Akhir Februari lalu, ocular mouse diuji coba di bagian ICU Rumah Sakit Mandaqui, Sao Paulo, BrazilMatthew, seorang pasien tetraplegia berusia 5 tahun, berkesempatan menguji cobanya untuk kali pertamaMatthew diharapkan bisa bermain games, menulis namanya, dan bahkan menelusuri jagat internet dengan ocular mouse.
"Alat itu tidak mahal, hanya sekitar USD 200 (hampir Rp 190 ribu)Kesulitannya, mencari sukarelawan yang bisa menjadi pelatih secara profesional," ujar Maria Teresa Torgi Alves, manajer rumah sakit tersebut.
Sebelum ocular mouse itu terwujud, beberapa program dikembangkan laboratorium Universitas Rio de JaneiroProfesor Borges bersama timnya menciptakan Motrix pada 2002Motrix didesain untuk orang yang kehilangan kemampuan motoriknyaPerangkat lunak tersebut memungkinkan komputer dioperasikan dengan perintah suaraBahkan, untuk menuliskan kata-kata.
Tak berselang lama, pada 2004 dibuatlah MicroFenixPerangkat berupa software itu dibuat khusus untuk pasien yang mengalami cacat motorik lebih serius dan hanya bisa berbicara.(yon/bs/rum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Microsoft Buka Diskusi Windows 7


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler