jpnn.com, BANTEN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons atas kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di Serang, Banteng pada Selasa (26/7).
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengaku sangat menyesalkan kecelakaan yang terjadi saat ini.
BACA JUGA: Kecelakaan Odong-Odong, 9 Orang Tewas, Polisi Terjunkan Tim dengan Alat Khusus
Sebab, kecelakaan itu menimbulkan korban jiwa.
Adita megatakan segera melakukan investigasi mengeni kecelakaan itu.
BACA JUGA: Odong-odong vs Kereta Api, 9 Orang Tewas Mengenaskan
"Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait," kata Adita Irawati di Jakarta, Selasa.
Adita menyampaikan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian mengirim tim ke lokasi dan melakukan penutupan pada perlintasan liar dan ilegal tersebut.
BACA JUGA: Truk Tabrak Odong-odong di Binjai, Satu Bocah Tewas
Kemenhub juga memohon dukungan seluruh pihak, termasuk warga masyarakat, untuk turut menjaga keselamatan masyarakat dengan tidak melewati perlintasan kereta api yang liar/ilegal.
Adita juga mengucapkan turut berduka cita atas kecelakaan tersebut.
Seperti diketahui, odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang, terseret hingga sekitar 5 meter dari lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut menyebabkan sedikitnya 9 orang tewas dan 18 mengalami luka-luka. (Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Anies Sikat Odong-Odong demi Melindungi Bisnis Angkot
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian