jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, menyatakan, kecelakaan truk molen dengan mobil kijang Cimol (Odong-odong), di depan PT Hankok, Jalan Raya Delta Silicon, Desa Cibatu, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5) siang, murni karena kelalaian.
"Ini murni kelalaian daripada masyarakat," kata Rikwanto ditemui wartawan di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan, di Jakarta, Rabu (7/5).
BACA JUGA: Kejagung Garap Dua Tersangka Korupsi Transjakarta
Menurut Rikwanto, si pemilik odong-odong menggunakan kendaraan itu di tempat umum. "Padahal sudah jelas tidak boleh," terangnya.
Selain itu, lanjut dia, pengendara truk molen juga diduga juga lalai dalam berkendara. Lantas siapa yang harus bertanggungjawab? "Dua-duanya bisa jadi tersangka," kata Rikwanto.
BACA JUGA: Ini Penyebab Kecelakaan Maut Truk Molen vs Odong-odong
Sebelumnya diberitakan, empat orang tewas dan belasan mengalami luka berat dan ringan dalam kecelakaan maut itu. Tiga dari empat korban tewas berusia tiga tahun. Satu lainnya remaja.
Empat korban meninggal masing-masing Siti Komariah 14, Ardi 3,5, Wafa 3, Wawa, 3. Sedangkan 11 orang yang mengalami luka-luka di antaranya Sunaryo 42, LR, Rusiyem, 42, Wawa, 45, Ruswati, 35, Jufar, 6, Ida Aida, 35, Dini, 29, Ismaliya Gani, 4,5. M Riski, 1,5, Jamilah, 26, dan Luthfi Nakiyah, 2.
BACA JUGA: Truk Molen Hantam Odong-odong, Empat Tewas
Menurut Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Isnaeni Ujiarto, kecelakaan ini berawal saat mobil truck Molen yang dikendarai Sapendi bernopol B 9182 RG dari arah barat menuju Timur menghidari sepeda motor Honda Vario No Pol F 2752 PY yang dikendarai Suryana.
Saat berusaha menghindar, truk tak bisa mengerem, dan menghindar ke arah kanan. Hingga akhirnya menabrak mobil kijang Cimol (odong-odong) bernopol T 1115 DL dengan penuh penumpang ibu-ibu dan anak-anak. "Mobil Cimol yang dikendarai Udin ini datang dari arah berlawanan," kata Isnaeni, kemarin. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Cipta Kondisi Polisi Sita Empat Senpi dan Puluhan Peluru
Redaktur : Tim Redaksi