jpnn.com - MENJADI orang berpengaruh di Korps Bhayangkara membuat Wakapolri Komjen Oegroseno lebih leluasa mengemukakan pikirannya. Termasuk menekankan seluruh jajaran untuk menerapkan gaya hidup sederhana.
Hal itu tidak lepas dari kebiasaan Oegros, panggilan akrab Oegroseno, yang juga menerapkan pola hidup sederhana.
BACA JUGA: Sejak 2010 Terjadi 351 Konflik Sosial
"Waktu saya masih letda (sekarang ipda), yang bisa bawa mobil saat berdinas minimal berpangkat mayor (kompol). Pangkat di bawahnya harus naik bus atau sepeda," ujarnya.
Kebiasaan itu berdampak pada keamanan penumpang angkutan umum. Sangat jarang ada penjahat yang berani beraksi di bus yang di dalamnya ada penumpang berseragam polisi.
BACA JUGA: Luthfi Libatkan Fathanah di Urusan Bisnis
Dia sejak dahulu juga terbiasa naik sepeda atau sepeda motor jika berangkat ke kantor. Tidak jarang pula, dia naik bus jika jarak rumah ke kantor cukup jauh. "Tapi, kernet tidak pernah mau menerima setiap kali saya sodori uang untuk ongkos bus, hahaha," lanjut alumnus Akpol 1987 itu.
Saat ini, Oegros masih menggunakan sepeda ke kantor. Hanya, intensitasnya tidak sesering dulu mengingat aktivitasnya sebagai Wakapolri sangat padat dan tidak hanya berkutat di kantor.
BACA JUGA: Rekan Dul Saat Kecelakaan Juga Dioperasi
Dia pun berupaya menyiasati agar tidak terlalu sering pakai mobil. Misalnya, saat datang ke Vihara Ekayana, Jakarta Barat, pasca ledakan bom, dia memilih naik moge patwal demi menghindari kemacetan. (byu/c6/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ulangtahun, Tak Ada Acara Kenegaraan di Istana
Redaktur : Tim Redaksi