JAKARTA - Siapa pengganti Waka Polri Komisaris Jenderal Oegroseno yang sudah pensiun per 17 Februari 2014 lalu, masih menjadi tanda tanya.
Ditemui usai salat Jumat di Mabes Polri, Oegroseno mengaku tidak punya kriteria khusus soal siapa sosok yang layak menjadi panggantinya. Oegroseno juga tak mempermasalahan soal senior junior.
"Kan yang memiliki polisi itu kan rakyat. Mulai rakyat warga masyarakat sampai presiden. Jadi kriteria yang menentukan itu silahkan rakyat," kata Oegroseno kepada wartawan.
Menurutnya, kadang-kadang yang dicalonkan juga tidak jadi. "Lebih bagus tidak dicalonkan. Pengalaman loh, berarti kan normal saja," ujar bekas Kepala Divisi Propam Mabes Polri ini.
Karenanya, Oegroseno mengibaratkan soal pencalonan itu sama dengan kematian yakni sama-sama urusan Tuhan. "Sama dengan kematian tidak pernah dicalonkan, tahu-tahunya mati sendiri. Kan haknya Tuhan. Sama dengan Wakapolri, itu hak Tuhan," paparnya.
Dia mengatakan, selama ini belum ada yang dipersiapkan sebagai calon Wakapolri pengganti dirinya.
"Secara resmi belum ada. Tidak boleh (saya yang menyiapkan), masa saya milih, subjektif nanti. Polri yang milih nanti," kata bekas Kepala Baharkam Polri ini.
Lebih jauh saat dikonfirmasi apakah berniat untuk melamar jadi calon Hakim Konstitusi, Oegroseno menampiknya. "Nggak ah," kata dia tegas. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Rekrut 100 Ribu Pegawai, Seleksi CPNS Digelar Juli 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Disadap, Mabes Polri dan Polda Koordinasi
Redaktur : Tim Redaksi