jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Oesman Sapta Odang mengapresiasi jalannya aksi doa bersama di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (2/12).
Menurutnya, aksi yang berjalan secara khidmat dan damai itu mencerminkan kematangan budaya masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: Ngeri! Peserta Aksi 212 Konsumsi Minuman Diduga Beracun
"Dalam keterangan pers kemarin, saya sudah menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia cinta damai, rakyat Indonesia tak bisa diadu domba. Sekarang, seluruh dunia melihat buktinya. Aksi doa bersama berlangsung hikmat dan damai meski diikuti oleh jutaan orang,” ujar Oesman Sapta di Jakarta, Jumat (2/12).
Selain itu, lanjut dia, aksi tersebut juga membuktikan tentang tingginya toleransi dan ketaatan masyarakat Indonesia atas proses penegakan hukum. Ketakutan akan terjadinya kegaduhan tidak terbukti, bahkan massa aksi ikut menjaga ketertiban dan kebersihan di lokasi kegiatan.
BACA JUGA: Massa Minta Ahok Ditahan, Wiranto: Sabar
"Tidak ada massa aksi yang merusak fasilitas umum. Bahkan, mereka saling mengingatkan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan dilokasi kegiatan. Ini patut diapresiasi,” tegas Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) ini.
Oesman Sapta juga mengapresiasi kerja keras aparat keamanan dalam menjaga jalannya aksi. Menurut dia, pendekatan persuasif dan komunikatif aparat keamanan sukses mencegah upaya provokatif sejumlah kelompok yang ingin menunggangi aksi tersebut.
BACA JUGA: Lihat Polisi Ganteng Ini, Mendadak Jadi Haus
"Jalannya aksi doa bersama sesuai niat awal. Ini buah kerja keras seluruh komponen bangsa dalam menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI," tandasnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Siapkan 300 Bus untuk Pulangkan Massa Aksi 212
Redaktur : Tim Redaksi