Ofisial Persibo Dihukum Seumur Hidup

Kasus Kekalahan Telak di Piala AFC

Kamis, 13 Juni 2013 – 09:29 WIB
JAKARTA - Setelah hampir dua bulan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melakukan penyelidikan, kasus kekalahan besar Persibo Bojonegoro di Piala AFC akhirnya dibeber ke publik. Lima pemain dan empat ofisial tim Persibo dijatuhi hukuman sebagai otak dan aktor di balik tuduhan pura-pura cedera hingga akhirnya pertandingan dihentikan pada menit ke-65 tersebut.

Pertandingan itu adalah laga Persibo kontra Sunray Cave JC Sunhey dalam lanjutan Piala AFC 2013. Pada pertandingan yang digelar di Mongkok Stadium, Hongkong, Persibo kalah 0-8 dan pertandingan dihentikan sebelum menit ke-90. Itu terjadi karena Persibo hanya menyisakan enam pemain di lapangan.

Di pertandingan itu ada lima pemain yang disebut oleh Komdis PSSI melakukan drama pura-pura cedera. Itu ditugaskan oleh ofisial yang mendampingi tim. Instruksinya diberikan kepada pemain ketika jeda pertandingan saat tim tertinggal 0-7.

Alhasil, lima pemain dan empat ofisial itu mendapat hukuman berbeda. Sebab, mereka dinilai memiliki kesalahan berbeda. Ketua Komdis Hinca Pandjaitan menjelaskan bahwa mereka dihukum karena perilaku buruk berpura-pura cedera.

''Tidak ada pasal eksplisit yang merujuk pelanggaran itu. Tapi, komdis menggunakan pasal 150 kode disiplin PSSI untuk mengisi kekosongan aturan itu. Sebab, perbuatan itu dianggap melanggar doktrin dan hukum olahraga,'' katanya dalam jumpa pers di Kantor PSSI tadi malam (12/6).

Menurut dia, pengungkapan kasus itu memang cukup sulit. Sebab, Komdis PSSI harus mengumpulkan bukti hingga terbang ke Hongkong dan markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.

''Kami juga bertemu dengan pengurus FIFA untuk  berkoordinasi soal sanksi dan memberikan hasil investigasi kami,'' terang lelaki yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Dalam perjalanannya, Komdis PSSI sebenarnya sempat kesulitan karena pemain tutup mulut. Namun, setelah komdis mendapat bukti yang cukup di Hongkong dan dari rekaman pertandingan AFC, salah seorang pemain dan ofisial akhirnya mau angkat bicara. (aam/c4/ko)


1. Hukuman Pemain dan Ofisial Dianggap bertanggung jawab, dihukum seumur hidup.

  • Gusnul Yakin (pelatih kepala)
  • Bambang Pramuji (asisten pelatih)
  • Imam Nur Cahyo (media officer)
  • Nur Yahya (manajer tim)

2. Dua tahun tidak bisa aktif di sepak bola karena pura - pura cedera.

  • Wahyu Teguh
  • Tri Rahmad
  • Bayu Andra Cahyadi
  • Eka Angger Iswanto

3. Satu tahun larangan aktif, lima tahun masa percobaan. Karena mau buka mulut.

Bijahil Chalwa

4. Satu tahun larangan aktif, dua tahun masa percobaan. Karena tahu, tapi tak mau memberi tahu Komdis PSSI.

Didik Bagus Triyono

Sigit Meiko Susanto

Rendy Saputra

Panggah Wadyantara

Happy Kurniawan Dwi Putra
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBSI: Yang Diberikan Taufik Tak Ternilai Harganya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler