JAKARTA - Tak terhitung berapa gelar juara yang sudah diberikan Taufik Hidayat selama 18 tahun berkarir sebagai pebulutangkis profesional. Tak hanya di level nasional, pemain asal Bandung tersebut juga berulang kali mengibarkan Merah Putih di panggung internasional.
Hampir semua gelar internasional pernah direbut pria yang saat ini berusia 31 tahun tersebut. Sebut saja juara SEA Games, Asian Games, juara dunia hingga Olimpiade. Dengan semua gelar tersebut, Taufik memang layak disebut sebagai legenda hidup bulutangkis Indonesia.
Nah, PB PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia pun langsung menyampaikan apresiasi terhadap semua pencapaian Taufik. Sekjen PB PBSI, Anton Subowo mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sangat besar atas semua yang diberikan Taufik.
“PBSI mengucapkan terima kasih pada Taufilk. Apa yang diberikan Taufik selama ini tak ternilai harganya,” terang Anton dalam sesi press conference setelah pertandingan Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Anton juga meminta semua pihak agar tak menyebut Taufik sebagai mantan juara. Sebab, semua gelar juara yang pernah direbut Taufik bersifat kekal. Tak seharusnya gelar juara yang berhasil direbut Taufik ditambahi dengan embel-embel mantan.
“Tidak ada itu istilah mantan juara. Juara itu selamanya. Setelah ini Taufik juga akan dikenal sebagai seorang juara,” tegas Anton.
Taufik pun mengucapklan terima kasih pada PB PBSI yang telah menempanya di Pelatnas Cipayung.
“Saya tidak meminta pamrih apapun. Terima kasih PB PBSI,” ujar Taufik. (jos/jpnn)
Hampir semua gelar internasional pernah direbut pria yang saat ini berusia 31 tahun tersebut. Sebut saja juara SEA Games, Asian Games, juara dunia hingga Olimpiade. Dengan semua gelar tersebut, Taufik memang layak disebut sebagai legenda hidup bulutangkis Indonesia.
Nah, PB PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia pun langsung menyampaikan apresiasi terhadap semua pencapaian Taufik. Sekjen PB PBSI, Anton Subowo mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sangat besar atas semua yang diberikan Taufik.
“PBSI mengucapkan terima kasih pada Taufilk. Apa yang diberikan Taufik selama ini tak ternilai harganya,” terang Anton dalam sesi press conference setelah pertandingan Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Anton juga meminta semua pihak agar tak menyebut Taufik sebagai mantan juara. Sebab, semua gelar juara yang pernah direbut Taufik bersifat kekal. Tak seharusnya gelar juara yang berhasil direbut Taufik ditambahi dengan embel-embel mantan.
“Tidak ada itu istilah mantan juara. Juara itu selamanya. Setelah ini Taufik juga akan dikenal sebagai seorang juara,” tegas Anton.
Taufik pun mengucapklan terima kasih pada PB PBSI yang telah menempanya di Pelatnas Cipayung.
“Saya tidak meminta pamrih apapun. Terima kasih PB PBSI,” ujar Taufik. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Azzuri Belum Percaya Diri
Redaktur : Tim Redaksi