jpnn.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez tampaknya tidak setuju dengan pengundian ulang babak 16 besar Liga Champions 2021.
Dalam pengundian yang dilaksanakan di Nyon, Swiss, Senin (13/12) malam, sejatinya Real Madrid yang merupakan juara Grup D akan menghadapi runner-up Grup F, Benfica.
BACA JUGA: 2 Noda Kelam saat Atletico Madrid Gilas FC Porto di Liga Champions
Sayang setelah diketahui sistem perangkat lunak sempat rusak seusai ditemukan dua tim yang telah bertemu di babak fase grup kembali berhadapan pada laga fase gugur.
Hal ini kemudian membuat UEFA memutuskan untuk mengulang undian dan akhirnya Real Madrid batal berhadapan dengan Benfica.
BACA JUGA: Madrid vs Atletico: Benzema dan Asensio Bawa Los Blancos Kuasai Ibu Kota
Perez dikabarkan sempat memberikan saran kepada UEFA untuk melakukan pengundian ulang terhadap beberapa klub yang terkena dampak dari rusaknya sistem perangkat lunak.
Sayang masukan dari Perez tidak digubris dan pengundian tetap berlangsung. Pada pengundian kedua kalinya, Real Madrid kemudian dihadapkan dengan lawan tangguh yakni runner-up Grup A, Paris Saint-Germain (PSG).
BACA JUGA: Big Match Real Madrid vs Atletico Madrid: Prediksi, Head to Head, dan Jadwal Tayang
Hal ini ternyata menyulut amarah dari Florentino Perez. Melalui direktur hubungan institusional klub, Emilio Butragueno menyebut hal ini sangat sulit dipahami.
"Ini sangat sulit dipahami, jelas sangat sulit," ungkap Emilio Butragueno dilansir dari laman Marca.
Jengkelnya Perez membuat Real Madrid dengan UEFA kembali renggang. Pada sebelumnya, hubungan kurang harmonis UEFA dengan Real Madrid diketahui seusai Los Blancos ingin membuat kompetisi Liga Super Eropa bersama Juventus dan Barcelona.
Pertemuan Real Madrid dengan PSG di babak 16 besar bisa dikatakan sangat sengit. Hal ini mengingat ada beberapa mantan pemain mereka seperti Sergio Ramos, dan Angel Di Maria di klub berjuluk Les Parisiens.
Ditambah beberapa pemain Barcelona yang memperkuat skuad Mauricio Pochettino seperti Lionel Messi, dan Neymar akan menambah bumbu perseteruan kedua kubu.
Tim lainnya yang juga sejatinya dirugikan dari hasil pengundian ulang babak 16 besar yakni Inter Milan. Nerazzurri yang merupakan runner-up Grup D seharusnya akan berhadapan dengan tim kuat asal Belanda, Ajax Amsterdam yang notabene adalah juara Grup C.
Sayang pada pengundian yang kedua kalinya, anak asuh Simone Inzaghi akan melawan juara enam kali Liga Champions sekaligus penguasa Grup B, Liverpool. (marca/mcr16/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Muhammad Naufal