Ogah Disalahin, PLN Siapkan Jurus-jurus Antisipasi Banjir Jakarta

Minggu, 15 Februari 2015 – 10:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT PLN menjadi salah satu yang menjadi kambing hitam saat Jakarta terendam banjir beberapa waktu lalu. Perusahaan setrum pelat merah ini pun kerap diserang Gubernur DKI Jakarta Ahok lantaran memutuskan listrik sehingga pompa air di waduk Pluit, Jakarta Utara. Kini, General Manager PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang Haryanto WS mengaku pihaknya telah mempunyai formula untuk mengantisipasi dampak banjir di kemudian hari.

Dia lantas memaparkan jurus-jurusnya itu. Untuk jangka pendek sampai tiga bulan ke depan, PLN kata Haryanto akan menambah saluran khusus ke pompa Pluit dan pompa pasar ikan. "Kami juga akan menempatkan petugas jaga yang standby 24 jam di pompa Pluit, Ancol Barat, Pasar Ikan. PLN juga akan mengusulkan ke Pemda untuk menambah genset yang mampu mengcover semua beban pompa di Pluit," ujarnya di Jakarta, Minggu (15/2).

BACA JUGA: Pemprov DKI Bakal Hidupkan Kampung Deret Lagi

Sedangkan dalam jangka waktu 3-12 bulan ke depan, PLN akan meninggikan gardu-gardu distribusi yang melayani pompa. Selain itu pihaknya bakal membangun jalur khusus jaringan untuk pompa-pompa prioritas lainnya serta mengusulkan ke Pemda untuk mempercepat tersedianya generator cadangan untuk pompa-pompa prioritas lainnya.

“Gardu-gardu yang perlu ditinggikan misalnya gardu induk Angke, Ancol, Muara Karang, Pulogadung, Gambir Baru, Kembangan, Penggilingan dan Pegangsaan," sebutnya.

BACA JUGA: Harga Telur Mulai Turun, Daging Ayam Tetap Tinggi

Selain itu, PLN juga akan meninggikan dan memperkuat tanggul penahan ombak di sekitar pembangkit Muara Karang, mengganti kabel-kabel tanah yang sudah tua dan terendam banjir, serta mempercepat pembangunan transmisi untuk perkuatan Jakarta. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Ada Cinderella di KRL Jabodetabek

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritik Ahok, Mantan Wagub DKI: Saya Prihatin...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler