jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku tidak tertarik menggantikan posisi Sohibul Iman sebagai presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Politikus dari dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu justru ingin menekuni pekerjaan yang tidak berkaitan dengan politik.
BACA JUGA: KSPI Dukung Prabowo, Fahri: Buruh Wajib Berpolitik
"Saya jadi marbut aja. Mau jual kopi. Sudah siap kopinya. Buka warung, jual gorengan. Lu kalau mau sarapan, (silakan) mampir. Kopinya gratis, tetapi makannya bayar," ujar Fahri di Polda Metro Jaya, Rabu (2/5).
Meski begitu, Fahri mengaku akan tetap membela PKS pada Pemilu 2019.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Sebut Buruh Wajib Berpolitik
Padahal, pria 46 tahun itu sebenarnya sudah dipecat oleh PKS.
"Saya tetap akan menjadi tim sukses PKS. Inginnya PKS menang pemilu," tambah Fahri.
BACA JUGA: Siapkah PKS Dipimpin Seorang Tersangka?
Di sisi lain, Fahri meyakini Sohibul akan menjadi tersangka.
Menurut Fahri, tatanan di PKS akan menjadi lebih baik jika Sohibul sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau dia sudah tersangka, masa PKS dipimpin tersangka? Akan makin bagus PKS ini," kata Fahri. (eve/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Pilih jadi Marbut Ketimbang Presiden PKS
Redaktur & Reporter : Ragil