Ogah Kalah 3 Kali, PDIP Buka Penjaringan Cagubsu Mei

Rabu, 22 Februari 2017 – 03:30 WIB
Warga menggunakan hak suara di pilkada 2017. Ilustrasi Foto: Qodrat/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut tampaknya paling siap dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.

Dalam waktu dekat, patai berlambang banteng gemuk bermoncong putih ini segera membuka penjaringan bakal calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Sumut priode 2018-2023.

BACA JUGA: Golput Tinggi Karena Minim Paslon

Segretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto mengungkapkan, saat ini mereka tengah menyusun dan mematangkan persiapan penjaringan bakal calon.

"Rencananya pertengahan Mei, kita sudah membuka penjaringan (bakal calon). Saat ini sedang kita susun tahapan dan matangkan persiapan. Selain itu kita juga konsultasi ke DPP," kata Soetarto seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Cak Imin: DPRD PKB Harus Jadi Motor Perubahan

Soetarto menyebutkan, Pilgubsu akan digelar bersamaan dengan pemilihan bupati/wali kota di 8 daerah yang ada di Sumut. "Penjaringan ini nantinya terbuka untuk umum. Siapapun boleh mendaftar, termasuk calon petahana. Selain itu, nama-nama yang bermunculan di publik juga bisa mendaftar," tambahnya.

Penjaringan secara terbuka, kata Soetarto, dilakukan agar masyarakat tahu bahwa PDIP mencari sosok calon kepala daerah secara terbuka dan transparan.

BACA JUGA: Muhaimin Buka Acara Konsolidasi DPRD di Tiga Provinsi

"Kalau untuk penjaringan calon bupati dan wali kota, tentu di masing-masing daerah. Kalau untuk calon gubernur, penjaringannya akan dilakukan di DPD PDIP Sumut," sebutnya.

Setiap calon yang mendaftar nantinya akan mengikuti fit and proper test maupun seleksi administrasi. "Hasil fit and proper test akan kita sampaikan ke DPP, di DPD hanya proses penjaringan dan penyaringan. Sedangkan penetapan diputuskan DPP," bebernya.

Persentase kemenangan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2017 atau Pilkada serentak tahap kedua mencapai 57 persen.

"Pilkada serentak pertama atau 2015 lalu hanya 55 persen, artinya ada peningkatan. Kami sadar butuh kerja keras untuk bisa memenangkan Pilgubsu 2018, apalagi dua edisi Pilgubsu sebelumnya calon yang diusung PDIP selalu kalah," bilangnya.

Soetarto juga mengungkapkan, meski partainya membuka penjaringan, bukan berarti mereka tak memiliki bakal calon untuk diusung. Disebutkannya, cukup banyak kader PDIP Sumut yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk diusung dan bertarung di Pilgubsu 2018.

"Ada Pak Japorman Saragih (Ketua DPD PDIP Sumut), ada juga sejumlah anggota DPR RI seperti Irmadi Lubis, Junimart Girsang, Trimedya Panjaitan, Maruara Sirait, dan lainnya. Banyak calon, tapi semua tergantung keputusan DPP, tanpa mengabaikan hasil survei nantinya," bilangnya.

Diakuinya, tidak ada satu parpol pun yang dapat mengusung calon tanpa koalisi. Karena tidak ada parpol yang memenuhi persyaratan, memiliki 20 persen kursi di DPRD Sumut.

Namun begitu, dia mengaku belum ada menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk membicarakan pengusungan calon dalam Pilgubsu 2018 mendatang.

"Belum ada pembicaraan dengan parpol lain, tapi tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol manapun, termasuk dengan calon petahana (Ketua DPW Partai Nasdem Sumut Erry Nuradi). Tidak mesti juga calon PDIP itu harus di kursi Sumut 1. Semua mengalir saja, prosesnya mencair, tidak kaku," tambahnya.(dik/adz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berstatus Terdakwa tetap Yakin Lolos jadi Cagub


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pilgubsu  

Terpopuler