jpnn.com - DUBLIN – Suporter Bosnia melakukan perlawanan frontal saat tim kesayangannya berjibaku kontra Irlandia pada leg kedua playoff Piala Eropa 2016 di Stadium Aviva, Selasa (17/11) dini hari WIB.
Saat itu, para penonton diminta mengheningkan cipta selama 30 menit untuk mengenang korban teror Paris. Namun, para suporter Bosnia justru enggan melakukannya.
BACA JUGA: Yess.. Yess.. Yesss... Karate Kepri Loloskan Tujuh Atlet Ke PON 2016
Pendukung Bosnia yang berjumlah ratusan itu memilih berteriak: Palestina. Sikap para pendukung Bosnia memang bisa dimaklumi. Sebab, mereka punya ikatan emosiaonal dengan Palestina.
Sebagai wujud solidaritas negara Islam, suporter Bosnia mengirimkan pesan bahwa Palestina masih ditindas oleh Israel.
BACA JUGA: Peluang Tim Sepakbola Kepri Tertutup Setelah Dibungkam Sumut 1-3
“Hubungan Bosnia dan Prancis pun tak akur. Dalam masa perang Bosnia versus Serbia di awal 90-an, Prancis yang bergabung dengan NATO melakukan pendudukan di wilayah Bosnia,” demikian tulis Independent, Selasa (17/11) kemarin. (dra/jos/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Kapten Barca Pernah Anggap Van Gaal Bodoh, Kok Bisa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahirkan Atlet Karate Profesional, Begini BKC Mendidik 859 Anggotanya
Redaktur : Tim Redaksi