jpnn.com, TALAUD - Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip mulai ngantor usai cuti kampanye, Senin (25/6). Bupati cantik itu memimpin apel perdana bersama PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Talaud.
Apel dirangkaikan dengan penyambutan kembalinya Bupati Talaud definitif pascacuti di luar tanggungan. Apel perdana tersebut dihadiri Sekretaris Kabupaten Adolf Binilang beserta jajaran dan para kepala desa, camat, dan ratusan ASN.
BACA JUGA: Pemkab Persiapkan Sambut Bupati Cantik
Saat memberikan pengarahan, Manalip mengatakan beberapa hal terkait kembalinya ia sebagai kepala daerah.
"Saya kembali bertugas sebagai pelayan masyarakat, pimpinan daerah, setelah kurang lebih enam bulan libur. Cuti di luar tanggungan negara telah usai. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh ASN terlebih Sekkab dan pimpinan SKPD karena LHP BPK atas LKPD mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian. Ini prestasi membanggakan yang diterima dua kali berturut-turut," ujarnya, dibarengi tepuk tangan ratusan PNS.
BACA JUGA: Bupati cantik Datang saat Sudah Malam, tak Disangka
Di kesempatan tersebut, Manalip menyampaikan pemerintah akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Ia meminta seluruh ASN dapat bekerja maksimal dan profesional.
BACA JUGA: Dinonaktifkan Mendagri, Bupati Talaud Gabung Hanura Oso
"ASN diharapkan terus menunjukkan kinerja yang baik dan tidak termakan dengan isu-isu yang digemborkan. Saya kembali menjabat sebagai pimpinan daerah dan ini nyata. Sebab ada isu mengatakan saya tidak akan kembali lagi. Buktinya saya kembali ngantor," katanya.
Ia menegaskan agar ASN loyal dan profesional. "ASN tidak boleh berpolitik apalagi terlibat ikut kampanye dengan salah satu paslon. Saya harapkan sebenarnya pejabat dan ASN netral. Saya tidak pernah minta pejabat mengkampanyekan saya. Saya tidak pernah mengajak. Jangan mudah percaya isu. Selaku pimpinan saya siap menang dan siap kalah. Harus sportif," tegasnya.
Bagi para ASN Kabupaten Talaud yang tidak loyal, tidak taat dan telah banyak melakukan penyimpangan, menurutnya harus siap dididik lagi. " Bagi ASN yang loyal, setia, dan taat aturan, bersyukur. Tapi bagi yang tidak setia, tidak loyal dan banyak melakukan penyimpangan, bersiap untuk dididik. Karena jika ada yang salah terus dibiarkan, itu tidak baik," ujarnya.
Ia mengatakan, sudah menjadi tugas pimpinan daerah untuk mendidik ASN yang menyimpang atau melakukan kesalahan. "Perkembangan yang terjadi selama saya tidak ngantor, banyak ASN pasang badan berkampanye dengan salah satu paslon. Selama tidak menjabat banyak isu yang disebar yang di dalamnya menjelekkan nama saya. Jujur saya terluka. Istilah anak muda saya tergores cinta," ucapnya.
BACA JUGA: Ssttt..Mau Tahu Berapa Kekayaan Bupati Cantik Ini?
Tidak hanya pegawai biasa, pejabat bahkan yang telah bergelar S3 didapati tidak setia. "Saya hanya cuti. Keadaan dibuat seakan tidak akan menjabat lagi sebagai bupati. Pejabat harus tahu aturan," tandasnya.(fik/gel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt..Mau Tahu Berapa Kekayaan Bupati Cantik Ini?
Redaktur & Reporter : Soetomo