jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak, Kalbar, Karolin Margret Natasa melakukan kunjungan mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) daerah setempat, Senin (5/2) malam.
Masih berpakaian dinas lengkap, ia menyusuri lorong RSUD, mengecek setiap ruangan sembari berdialog dengan para keluarga pasien.
BACA JUGA: Ssttt..Mau Tahu Berapa Kekayaan Bupati Cantik Ini?
Salah seorang warga Desa Mandor Kiru Kecamatan Jelimpo, Dede 55, tak menyangka didatangi bupati saat itu.
"Saya kenal Ibu Karol, kemarin ada ke Desa Mandor Kiru. Cuma ndak nyangka malam-malam masih datang ke sini pakai baju seragam," ucapnya.
BACA JUGA: Dirjen Otda Ingatkan Bupati Talaud Sri Wahyumi Jangan Ngeyel
Perempuan yang kesehariannya bertani tersebut membawa anaknya, Rizal, 18, yang mengalami kebocoran pada kedua ginjalnya.
Dia bersama sang suami baru saja kembali dari RSUD dr. Soedarso Pontianak. Rizal melakukan cuci darah di sana.
BACA JUGA: Gubernur Sulut Dapat Tugas Mengawasi Bupati Cantik
Karena tingginya biaya hidup di kota, keluarga itu hanya sebentar merawat anaknya. Harus kembali ke desanya.
"Bukan tidak mau lama-lama di Soedarso, masalah ongkos membuat kami susah di sana. Jaraknya jauh lagi. Untung tadi Ibu Bupati kasih tahu, kalau di Sanggau itu ada tempat cuci darah," cerita Dede.
Lain lagi dengan Harun (42), warga Darit, yang duduk menunggu di depan Ruang ICU. Ia senang bisa bersalaman dengan mantan Anggota Komisi IX DPR RI itu. "Sangat jarang bisa ketemu pejabat yang seperti beliau," tutur Harun.
Terkait pelayanan di RSUD Landak, pria beranak dua itu mengaku puas. Menurutnya, pelayanan yang diberikan oleh Karyawan RSUD Landak sangat baik.
"Beda dengan dulu, sekarang lebih baik. Perawat jaganya ramah, masuk ke ruangan dilayani dengan baik. Selain dokter spesialis yang menangani, ada dokter jaga juga yang nunggu di ruang juga," paparnya.
Tak bisa ditampik meski pelayanan terus membaik, fasilitas Rumah Sakit yang dirasa perlu ditambah oleh pihak pengelola.
"Tadi pelayanannya sudah baik, saya bawa istri rawat di sini hampir 2 minggu menggunakan KIS itu semua gratis. Tidak ada biaya. Hanya harapan saya fasilitas yang belum lengkap bisa dilengkapi," pungkasnya, seperti dilaporkan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Karolin tidak komentar karena niatnya untuk melihat dan mendengarkan langsung pengakuan dari keluarga pasien mengenai layanan RSUD. (ant/arm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Cantik Bupati Talaud Ini Tak Rela Diberhentikan
Redaktur & Reporter : Soetomo