jpnn.com - INHIL - TS kaget bukan kepalang saat mendengar laporan putrinya NA (4) yang mengaku dicabuli. Mirisnya, dua pelaku yang menggilirnya masih tergolong anak-anak. Diduga AL (7) dan IS (4). Tak terima, karyawan swasta berusia 27 tahun ini pun lapor polisi, Senin (21/3).
Diduga pencabulan terjadi, Rabu (2/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Sore itu TS baru pulang dari bekerja. Setiba di rumahnya di Km 7, PT BNS, Desa Rotan Semelur, Pelangiran, Inhil, Riau, dia melihat NA menangis.
BACA JUGA: Kasihan, Lima Terapis Spa Diceraikan Suami, Gara-garanya...
Penasaran, TS menanyakan langsung ke NA. Dengan lugunya NA mengaku sudah dicabuli. “NA gak mau digesek ramai-ramai,” ujar NA seraya menangis mengadu ke ibunya.
Penasaran dengan ucapan anaknya, TS menanyakan apa yang telah terjadi. Betapa kagetnya dia saat mendengar pengakuan putrinya yang mengaku dicabuli.
BACA JUGA: Cerita Kapolda Katim Amankan Blusukan Jokowi
Lantaran kenal, TS menemui orangtua pelaku dan menceritakan kejadian tersebut. Maksudnya ingin menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Namun kehadirannya tak direspon positif.
Khawatir kondisi anaknya, pelapor membawa NA ke klinik PT BNS untuk diperiksa. Setelah itu dia membuat laporan resmi ke polisi.
BACA JUGA: Nekat Pesta Sabu di Pinggir Jalan, Dua ABG Diciduk
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan tersebut. “Masih dalam penyelidikan,’’ singkatnya.(MXT/MXO/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Polres Kapuas Gagalkan Penyelundupan Kayu
Redaktur : Tim Redaksi