jpnn.com - MANILA - Nasib empat sandera Abu Sayyaf yang sudah ditahan selama tujuh bulan, ditentukan hari ini.
Mereka, dua warga negara Kanada John Risdel (68) dan Robert Hall (50), lalu satu WN Filipina Tess Flor (48) dan satu WN Norwegia Kjartan Sekkingstad (56), diculik dan ditahan sejak September tahun lalu dari pembajakan kapal di perairan Mindanao.
BACA JUGA: Cekal Pakaian Olahraga, ISIS Perintahkan Jual Pedang dan Tombak
Seperti dilansir dari The Telegraph, Sabtu (24/4), faksi Abu Sayyaf sudah menetapkan deadline pembayaran uang tebusan sebesar 4,5 juta pounds, paling lambat pukul 3 siang hari ini (25/4).
Andai tidak dipenuhi, kelompok yang dikaitkan dengan Al-Qaeda dan ISIS ini akan memenggal kepala sandera yang dimaksud.
BACA JUGA: Obama pun Mengenang Shakespeare
Ancaman itu sudah dirilis Abu Sayyaf lewat video beberapa waktu lalu.
Belum ada informasia atau konfirmasi resmi dari pemerintah Filipina maupun dari negara terkait para sandera yang jatuh 'deadline' hari ini.
BACA JUGA: Sekeluarga Tewas Ditembak Orang Misterius, Tiga Anak Selamat
Begitu juga dengan nasib sandera lainnya, seperti 14 warga negara Indonesia dan empat WN Malaysia, masih masuk dalam misi operasi penyelamatan militer setempat. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Sayyaf Menggila, AS Keluarkan Travel Warning
Redaktur : Tim Redaksi