jpnn.com - jpnn.com -Hasil menyesakkan harus diterima Bali United dalam laga lanjutan Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (18/2) petang.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Serdadu Tridatu ditaklukkan oleh Barito Putera dengan skor 1-2.
BACA JUGA: Irfan Bachdim Yakin Tim Ini Punya Masa Depan Cerah
Kekalahan itu semakin membuat Bali United terpuruk karena mereka dipastikan gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden. Prestasi yang buruk, karena mereka tak mampu memaksimalkan status sebagai tuan rumah dan mendapatkan suntikan motivasi berlipat dari Semeton Dewata, julukan suporternya.
Bali United dalam laga ini memang lebih menguasai ball posession. Tapi, masalah efektivitas permainan dan ketajaman lini depan, belum bisa terpecahkan. Bali United bahkan harus tertinggal 0-1 terlebih dulu setelah Nazarul Fahmi sukses menyobek gawang Kadek Wardana menit ke-33.
BACA JUGA: Bali United Merasa Kurang Beruntung
Bali United berhasil membalas melalui pemain belakang Ahn Byung-Keon pada menit ke-40. Skor 1-1 menutup laga babak pertama.
Pada babak kedua, Bali United tampil lebih trengginas. Mereka lebih variatif dalam menyerang dan membombardir gawang lawan. Tapi, sampai jelang akhir tak ada gol tercipta. Memasuki menit ke-85, Irfan Bachdim berhasil menceploskan bola ke gawang Barito Putera. Tapi wasit menganulirnya karena dianggap sudah offside.
BACA JUGA: PBFC Apresiasi Lini Belakang dan Wawan
Kelengahan Serdaru Tridatu akhirnya harus dibayar mahal saat sebuah sundulan dari Muniz Teixeira, sukses menjebol gawang Bali United pada penghujung babak kedua yang tinggal 30 detik lagi usai. Skor berubah, Barito Putera langsung melonjak ke peringkat kedua dengan empat poin.
Barito memiliki peluang besar lolos sebagai runner up terbaik. Bagaimana hasilnya? Harus menunggu hasil pertandingan jam kedua antara Sriwijaya FC kontra Pusamania Borneo FC malam ini. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih PBFC: Kami Tak Gentar Kekuatan Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad