jpnn.com - LONDON - Juru taktik Arsenal, Arsene Wenger sedang di dalam tekanan menyusul tersingkirnya klub berjuluk The Gunners itu di ajang Piala FA.
Berstatus juara bertahan, plus bermain di kandang sendiri, Arsenal keok 1-2 dari Watford, Minggu (13/3) malam. Tiket ke semifinal pun melayang. Trofi yang mereka raih musim lalu juga harus berpindah tangan.
BACA JUGA: Praveen/Debby Juara All England, Ketua Komisi X Terharu
Kini, Arsenal terancam tanpa gelar di akhir musim. Mau apa? Premier League? Meriam London kini berada di urutan ketiga, delapan poin di belakang pemimpin Leicester City dan enam di belakang rival satu kota, Tottenham Hotspur. Masih ada peluang kecil..berat.
Liga Champions? Nggak usah dibahas panjang lebar. Mesut Ozil cs butuh keajaiban dunia untuk bisa menaklukkan Barcelona di leg kedua 16 Besar, di Camp Nou tengah pekan ini. Pada leg pertama di markas sendiri, publik Emirates dibungkam 0-2.
BACA JUGA: Ranieri: Target Leicester adalah Liga Europa
"Pertandingan berikutnya selalu merupakan tantangan besar, dan Anda selalu di tengah-tengah sebuah drama. Hal ini menjadi lelucon," kata Wenger, seperti dilansir BBC Sport, Senin (14/3).
Di awal musim sesungguhnya Arsenal berada di trek yang disukai fans-nya. Mereka bahkan sempat berada di puncak awal Januari kemarin. Namun mendadak, Arsenal sulit menang di sembilan pertandingan terakhir mereka di liga.
BACA JUGA: Inilah Agenda Rio Haryanto Sebelum Jalani Debut di F1
"Apa yang terjadi saat ini sangat sulit untuk pemain, tetapi lihat dulu kami di akhir musim. Kami sedih (tersingkir dari FA), tapi kami ingin sekarang fokus pada pertandingan berikutnya," tandas pria yang sudah menukangi Arsenal sejak 1996 itu.
Wenger juga masih yakin, pendukung fanatik The Gunners masih ada di belakang mereka. "Kami ingin bertarung hingga akhir musim untuk setiap pertandingan ke pertandingan lainnya," tukas Wenger. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibrahimovic: Ganti Menara Eiffel dengan Patung Saya...
Redaktur : Tim Redaksi