jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menerima pemberitahuan rencana aksi unjuk rasa pengemudi taksi online di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/1) siang. Juru Bicara Polda Merto Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, massa akan menggunakan IRTI Monas sebagai titik kumpul.
Selanjuttnya, massa akan bergerak ke depan Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat. Titik terakhir yang akan menjadi lokasi demo adalah depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.
BACA JUGA: Siswa Sopan dan Alim Itu Disangka Habisi Driver Ojek Online
"Saat ini sudah ada 700 pengunjuk rasa yang ada di sana (IRTI Monas,red). Dari IRTI akan jalan kaki ke Kemenhub. Kalau mau beraudiensi dengan Kemenhub sudah kami siapkan," ujar Argo.
Menurut Argo, pada pedemo akan berorasi tentang Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Tidak Dalam Trayek. Argo mengharapkan para pengunjuk rasa bisa melaksanakan aksi dengan baik tanpa menganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan di seputaran Monas.
BACA JUGA: Ojek Online dan Sopir Angkot Ribut, Polisi Lepas Tembakan
"Kami mengharapkan berjalan dengan tertib. Lalu lintas sudah siap. Polda, polres dan kodim sudah mempersiapkan jika memang terkait ada pengalihan lalu lintas. Kami melihat situasional. Nanti ditunggu saja. Bisa dilakukan buka tutup atau contra flow atau pengalihan," katanya.
Argo memerinci massa pedemo berasal dari DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat. "Mulainya sekitar 11.00 WIB. Kalau (jumlah aksi,red) mau bertambah, akan diterima. Sesuai undang-undang jam 18.00 WIB (massa harus bubar,red)," pungkas Argo.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Tewaskan Pengendara Ojek Online, Sopir Metromini Ditahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Driver Ojek Online Tewas Tertabrak Metromini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang