jpnn.com, BEKASI - Sopir angkutan perkotaan K-15 jurusan Kaliabang-Terminal Induk Kota Bekasi dikeroyok puluhan pengendaraan ojek dalam jaringan (Daring) di seberang SPBU Jalan Ir. H Juanda, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (28/12).
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menjelaskan, kejadian bermula ketika seorang pengendaraan ojek online memarkirkan kendaraannya di sekitar lokasi.
BACA JUGA: Tewaskan Pengendara Ojek Online, Sopir Metromini Ditahan
Dari arah Pasar Proyek, angkot K-15 melintas dan menabrak kendaraan milik ojek online. Cekcot mulut sempat terjadi hingga akhirnya mereka berdamai. Tak berselang lama, sopir angkot dan rekannya datang mengajak bertikai.
“Disitu langsung terjadi keributan. Hingga akhirnya satu sopir angkutan dikeroyok oleh puluhan pengendara ojek (Daring),” kata Erna, Jumat (29/12) kepada GoBekasi.
BACA JUGA: 3 Pemerkosa Siswi SMA Diringkus, Begini Pengakuannya
Sementara Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombespol Indarto, menambahkan hingga saat ini pihaknya masih menangani kasus tersebut.
“Sedang ditangani oleh Satuan Lalu-lintas untuk laka nya dan Reskrim untuk pidananya,” kata Indarto.
BACA JUGA: Sudah Bayar Lunas Uang Muka, Motor Malah Dicuri
Peristiwa itu sempat diabadikan oleh warga yang menyaksikan. Bahkan, sampai viral di media sosial. Pada video yang tersebar, anggota Pospol Lantas di Stasiun Bekasi coba meredam keributan.
Malahan, satu dari dua anggota sampai mengeluarkan senjata api dan mengumbar tembakan peringatan sebanyak dua kali.
“Itu untuk meredam, ya. Agar masa tenang dan tidak ada korban jiwa. Saat ini masih ditangani,” tandas Indarto. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Tak Layak jadi Angkutan Umum Tapi Banyak yang Butuh
Redaktur & Reporter : Yessy