jpnn.com - SURABAYA - Data otoritas jasa keuangan (OJK) kantor regional 4 menunjukkan, jumlah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Jatim meningkat.
Hingga akhir Februari lalu, jumlah agen mencapai 5.173. Jumlah itu dianggap merupakan pertumbuhan yang sangat positif.
BACA JUGA: Industri Alas Kaki Ambruk, 2 Ribu Karyawan Kena PHK
Kepala OJK Kantor Regional 4 Sukamto mengatakan, jumlah itu tergolong tinggi.”’Kami masih dalam tahap edukasi. Agen yang berjumlah lebih dari lima ribu ini sangat bagus,” ujar Sukamto, Senin (11/4).
OJK terus melakukan edukasi dan sosialisasi di berbagai daerah di Jatim. Di antaranya, Kediri, Jember, dan Banyuwangi. Daerah-daerah tersebut dinilai lebih membutuhkan agen branchless banking karena sulit dijangkau perbankan.
BACA JUGA: BPK Temukan Banyak Masalah dari Sektor Perpajakan
“Beberapa bank sudah memulai konsolidasi di daerah-daerah itu. Bank yang mampu melihat potensi daerah dengan tepat akan memenangkan kompetisi,” lanjutnya.
Hal serupa terjadi di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Dari 713 agen yang dimiliki hingga awal April 2016, sebanyak 148 di antaranya berasal dari Jember. Dua wilayah lain yang banyak menggaet agen baru adalah Sidoarjo dan Tulungagung. (rin)
BACA JUGA: Target 1 Juta Sapi dengan Inseminasi Buatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kopi Indonesia Laris Manis di Afrika
Redaktur : Tim Redaksi