OJK Targetkan Transformasi Besar di Sektor Aset Kripto, CEO Indodax Nyatakan Kesiapannya

Senin, 26 Agustus 2024 – 18:49 WIB
Satu dekade sudah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir di Indonesia. Foto: OJK

jpnn.com, JAKARTA - CEO INDODAX, Oscar Darmawan menyambut baik prediksi OJK yang memperkirakan perkembangan pesat dalam sektor Inovasi Teknologi di Sektor Keuangan (ITSK) dan aset kripto di Indonesia.

Berdasarkan proyeksi yang disampaikan OJK, jumlah produk dan layanan ITSK diperkirakan akan melonjak dari 5 menjadi 100 produk pada 2028 dengan kemitraan di sektor ini juga diharapkan tumbuh secara signifikan, dari 953 menjadi 5.000 kemitraan.

BACA JUGA: OJK Izinkan Influencer Promosikan Kripto, CEO Indodax Menyambut Positif

Selain itu, jumlah pengguna ITSK diproyeksikan meningkat pesat dari 277.887 menjadi 5 juta pengguna.

Di sisi lain, OJK memproyeksikan nilai transaksi akan mengalami pertumbuhan pesat, mencapai Rp1.000 triliun pada 2028, lebih dari tiga kali lipat dibandingkan nilai transaksi di awal 2024 yang sebesar Rp301,75 triliun.

BACA JUGA: OJK Rencanakan Penyesuaian Pajak Kripto Menjelang 2025, Begini Respons CEO Indodax

Menurutnya, proyeksi yang diberikan oleh OJK bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari potensi luar biasa yang dimiliki sektor teknologi keuangan di Indonesia.

"Roadmap ini adalah langkah penting yang akan mendorong pertumbuhan sektor ITSK dan kripto secara signifikan. Proyeksi yang diberikan OJK mencerminkan keyakinan terhadap kapasitas Indonesia untuk menjadi salah satu pemimpin dalam inovasi keuangan digital," ungkap Oscar.

BACA JUGA: Jamkrindo Beri Bantuan TJSL Kepada Mitra Binaan Peternak Lebah Madu

Oscar menegaskan INDODAX siap menjadi bagian dari transformasi besar dalam ekosistem kripto Indonesia dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan.

"INDODAX berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan solusi yang sejalan dengan roadmap OJK. Kami yakin, melalui kolaborasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, kita akan mampu mencapai hasil yang signifikan dalam pengembangan sektor ini, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di skala global," katanya.

Oscar juga menekankan pentingnya literasi digital sebagai elemen kunci dalam mencapai proyeksi peningkatan pengguna ITSK hingga 5 juta orang pada tahun 2028.

Dia juga mengakui tantangan terbesar yang dihadapi adalah edukasi yang masif kepada masyarakat.

Untuk itu, INDODAX berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program literasi digital.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi digital, INDODAX telah mengembangkan program edukasi melalui INDODAX Academy.

Program ini dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform, termasuk situs web, YouTube, dan platform media sosial resmi INDODAX.

INDODAX Academy menyediakan berbagai materi pembelajaran kripto yang mencakup pemahaman dasar tentang kripto hingga strategi investasi dan trading yang lebih kompleks.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler