jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno terus menyuarakan gagasannya tentang program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) menjadi program nasional. Dalam debat antarcawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (17/3) malam, Sandi juga menawarkan program yang sudah dijajal di DKI itu.
Saat masih aktif sebagai wakil gubernur DKI, Sandiaga menargetkan OK OCE di 44 kecamatan bisa menciptakan 200 ribu wirausaha baru dalam jangka waktu 5 tahun sejak 2017. Artinya setiap tahunnya harus ada 40 ribu wirausaha baru.
BACA JUGA: Maruf Amin Estimasikan 3.500 Startup Sampai Tahun 2024
Sayang, perkembangan OK OCE di ibu kota tak sekencang harapan di depan. Terlebih setelah Sandi mengundurkan diri dari jabatan wagub DKI pada 10 Agustus 2018 untuk menjadi cawapres, program OK OCE seperti kehilangan gereget.
Berdasarkan data yang dihimpun JawaPos.com, di Jakarta terdapat lima OK OCE Mart dan empat Gerai OK OCE. Pada 2018, juga dikembangkan sembilan Gerai OK OCE lagi.
BACA JUGA: Maruf Amin: Istilah Sedekah Putih Mengacaukan Pemahaman Masyarakat
Seiring berjalan waktu, OK OCE mulai meredup. Bahkan, ada OK OCE Mart di Kalibata, Jakarta Selatan gulung tikar.
BACA JUGA: Kiai Maruf Merasa Plong Usai Debat dengan Sandiaga
Merujuk data internal OK OCE di laman https://okoce.me, hingga Senin (18/3) pukul 13.00 total anggotanya di seluruh Indonesia mencapai 64.763. Data yang sama memperlihatkan mayoritas atau sekitar 50.133 anggota OK OCE ada di DKI Jakarta.
Namun, Sandi tetap percaya diri menawarkan OK OCE agar menjadi program nasional. Mengaku pernah menjadi penganggur, mantan kader Gerindra itu meyakini OK OCE mampu menyediakan banyak lapangan pekerjaan.
"Saya ini pengangguran dulu, saya yakin bisa memberikan lapangan kerja, terutama OK OCE yang kami angkat ke level nasional. Kami punya industri kreatif, banyak lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh Prabowo-Sandi," pungkasnya.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno: Terima Kasih, Pak Kiai! Biarkan Masyarakat yang Menilai
Redaktur : Tim Redaksi