jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan sangat mendukung langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjatuhkan sanksi berat terhadap oknum Aipda PDH.
Sanksi berat diperlukan untuk memberi efek jera, agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali.
BACA JUGA: Aipda PDH Bikin Malu Polri, Irjen Fadil Langsung Lakukan Hal Ini
Oknum anggota satuan Polantas Polres Bandara Soekarno-Hatta berinisial Aipda PDH diketahui sebelumnya meminta sekarung bawang putih kepada seorang sopir.
"Jadi, sanksinya memang harus berat, seperti yang dijatuhkan Kapolda, ini diperlukan."
BACA JUGA: Irjen Fadil Geram Sekali atas Ulah Aipda PDH, Begini Kalimatnya
"Perilaku oknum ini seperti ini menurunkan citra dan martabat Polri sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan penegak hukum di tengah masyarakat," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (5/11).
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini berharap ke depan tidak ada lagi oknum Polri melakukan perilaku menyimpang saat berpatroli di jalan raya.
BACA JUGA: Rizki DPR Sebut Tantangan Terberat Jenderal Andika Saat Nanti Jadi Panglima TNI
Dia juga berharap seluruh jajaran Polri dapat menjalankan tugas dengan profesional dan tegas dalam penegakan hukum.
"Semoga tidak terdengar lagi ada oknum mencari-cari atau menjebak sopir atau pengguna jalan untuk tujuan mendapatkan sesuatu," katanya.
Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini kemudian mengajak masyarakat tidak ragu melapor ke kepolisian ketika melihat ada oknum yang menyalahgunakan kewenangan.
"Kapolri justru senang ketika ada masyarakat yang membantu menyampaikan informasi bila melihat ada oknum yang berperilaku menyimpang," pungkas Edi.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang