Oknum Anggota DPRD Hamili Pembantu

Selasa, 08 Januari 2013 – 11:44 WIB
TUBA BARAT - Salah satu anggota DPRD Tulangbawang Barat (Tuba Barat) NS dilaporkan Krt, (17)  warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tuba ke Polsek Lambu Kibang, Kabupaten Tuba Barat.

Krt yang bekerja sebagai pramuwisma di rumah NS ini menuduh, majikannya yang kini aktif sebagai anggota DPRD Tuba Barat telah mencemarinya hingga hamil 3 bulan dan menolak bertanggungjawab.

Didampingi kakak kandungnya Zahrowi, Krt melaporkan NS ke Polsek Lambukibang. Kapolsek setempat, Iptu Zulkarnaen membenarkan laporan tersebut tertuang dalam Nopol LP/06/I/2013/Polsek/Lambukiban g. Laporan pun dilakukan Krt ke Polsek sekitar Pukul 23.00 WIB, Minggu (6/1). 

Zulklarnain mengungkapkan pihaknya baru menerima laporan dan kini sedang dalam proses pemeriksaan oleh penyidik. Guna lebih mengintensifkan pemeriksaan, kemarin sekitar Pukul 13.00 WIB laporan tersebut dilimpahkan Polsek Lambukibang ke Satuan Reskrim Polres Tuba.

Pantauan Radar Lampung (Grup JPNN), Senin (7/1) Krt dimintai keterangan oleh penyidik di ruang Sat Reskrim. Nampak Krt yang mengenakan baju jenis katun ini ditanya-tanya oleh anggota dari satuan ini. Kakaknya, Zahrowi nampak setia mendampinginya. Ia berharap agar NS bertanggungjwab atas kehamilan Krt.

Sementara ketika dikonfirmasi melalui ponselnya tadi malam NS membantah keras atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.  Menurut Pria paruh baya ini, ia tidak pernah melakukan hal tersebut, sehingga kelak akan dibuktikannya secara hukum. ’’Saya tidak pernah melakukannya,’’ tegasnya.

Terkait dengan laporan Krt, NS mempersilakannya. Sebab sebagai warga negara yang baik, siapa pun dapat melapor ke penegak hukum.  Namun pria yang nampak biasa-biasa ini kembali menegaskan bahwa ia tidak ikut andil atas kehamilan Krt.

NS mengungkapkan bahwa sesunguhnya itu hanya isu yang dibuat untuk menjegal karier politiknya menjelang 2014.  ’’Saya akan lakukan tes DNA agar semua jelas,’’ paparnya.

Kapolres Tuba, AKBP. Shoebarmen mengungkapkan bahwa pihaklnya kini baru menerima limpahan. Hingga kemarin sore ia belum mendapat laporan terkait pengaduan Krt ke Polres.

Sebagai aparat penegak hukum pihaknya belum bisa mengungkapkan tanpa didasari bukti yang kuat.  ’’Ya nanti akan kami cek kebenarannya, bagaimana kejadiannya, sekarang memang sedang dalam pemeriksaan kami,’’ pungkasnya. (fei/ary)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret dan Curanmor Merajalela

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler