Oknum Aparat Dalangi Pencurian Sapi

Minggu, 22 April 2012 – 12:19 WIB

SIGLI - Seorang oknum TNI terpaksa berurusan dengan Petugas Makodim Pidie. Pasalnya, ia terindikasi sebagai otak pelaku pencurian sapi bersama dua temannya. Modus kejahatan tersebut dilaksanakan dengan cara meracun ternak. Setelah hewan-hewan itu mati,lantas bangkainya diangkat dan dijual ke pasar.

Terungkapnya modus pencurian ini, setelah banyak laporan warga kepada polisi. Korban menyatakan sapi banyak yang mati misterius, namun saat bangkainya hendak dikubur malah tiba-tiba menghilang. Dari hasil penyelidikan aparat, ketiga tersangka diamankan dari Gampong Empeh, Kecamatan Simpang Tiga, Jumat (20/4) sekira pukul 23:00 Wib.

Mereka adalah Jonuber Simanjuntak (31) selaku oknum TNI, Herman Roki (28) dan Darma (18). Ketiganya tercatat sebagai penduduk Benteng, Kota Sigli. Bahkan satu diantaranya Jonuber Simanjuntak disebut-sebut sebagai anggota TNI berpangkat Praka.

Kepala Gampong  Empeh, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie yakni Aiyub yang ditemui Metro Aceh (Grup JPNN), Sabtu (21/4) siang membenarkan peristiwa kemarin.

"Selama ini banyak warga mengeluh hewan ternaknya hilang. Anehnya pun bangkai setelah ditinggalkan sebentar sudah lenyap. Ternyata itu kerjaan mereka” kata Aiyub.

Dari pengakuan ketiga tersangka saat diintrograsi warga, dalam memuluskan aksinya mereka terlebih dahulu memberi racun karbit ke dalam pisang. Selanjutnya pisang berisi karbit, dimasukkan ke dalam mulut Sapi. Setelah ternak mati, baru bangkainya diangkat ke atas becak untuk diangkut dan dagingnya dijual ke pasar.

Camat Simpang Tiga, Iskandar Abas, kepada Metro Aceh, Sabtu (21/4) mengatakan pihaknya sering menghimbau kepada masyarakat, untuk menjaga dan merawat hewan ternaknya secara baik. Selain itu diharap tidak dilepas di jalan-jalan, karena dapat berisiko besar. Baik terjadi laka lantas maupun mudah dicuri, seperti yang terjadi.

Kapolres Pidie AKBP Dumadi, SSTmk kepada Metro Aceh,kemarin (21/4) membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga tersangka. Satu orang tersangka telah diserahkan pihaknya kepada POM TNI AD Makodim, sedangkan dua orang tersangka lainnya diamankan di Mapolres Pidie.

"Dari tangan mereka ada temuan barang bukti berupa satu unit beca motor dan satu bangkai sapi. Ketiga tersangka awalnya ditangkap warga, saat sedang mengangkat bangkai Sapi ke atas becak bermotor. Tidak lama kemudian datang Polisi dari Mapolsek Simpang Tiga dan mengamankan TKP," pungkasnya.

Sementara itu, saat Dandim Pidie yang dihubungi Metro Aceh, tak mengangkat telepon. Begitu juga saat disms, tak mau membalas pesan. (amr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Mengigau, Terungkap Digagahi Ayah Kandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler