jpnn.com, SURABAYA - Kasus dugaan pelecehan di National Hospital Surabaya ternyata sudah pernah terjadi sebelumnya.
Selain kasus pelecehan seksual perawat terhadap pasien, Polda Jawa Timur juga menemukan kasus oknum dokter terhadap calon perawat.
BACA JUGA: Kelakuan Cabul Terungkap, Menteri Olahraga Langsung Mundur
Menurut Kombes Frans Barung Mangera, Kabidhumas Polda Jawa Timur, kasus menimpa korban berinisial OPA, warga Karang Pilang yang merupakan seorang calon perawat di rumah sakit tersebut.
Korban tengah melakukan tes medis untuk prosedur penerimaan pegawai. Pelecehan dilakukan oleh seorang oknum dokter berinisial RP.
BACA JUGA: Rasain, Dokter Cabul Timnas AS Divonis 175 Tahun Penjara
"Terlapor diduga melakukan pelecehan seksual mulai melepas dan menelanjangi pakaian korban, hingga meraba-raba organ sensitif korban. Mulai dari meremas payudara, hingga memegang alat vital korban," kata Kombes Frans Barung Mangera.
Untuk kasus ini terjadi pada 23 Agustus 2017 dan dilaporkan ke Polda Jawa Timur pada 25 Agustus 2017.
BACA JUGA: David Copperfield Dituding Lecehkan ABG 20 Tahun Lalu
Namun, karena sulitnya mencari saksi kunci, Polda Jawa Timur belum bisa menetapkan oknum dokter berinisial "B" sebagai tersangka.
Karena tidak ada kejelasan penanganan di kepolisian, pihak korban melalui kuasa hukumnya sudah melaporkan ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan investigasi mendalam.
Selain itu korban OPI juga mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor gugatan 932/pdtg/2017/PN/SBY.
"Gugatan ini sudah berjalan di Pengadilan Negeri Surabaya dan tengah memasuki tahapan mediasi hingga 31 Januari mendatang sebelum masuk ke sidang pokok perkara," imbuh Kombes Frans.
Sementara, untuk kasus pelecehan seksual yang dilaporkan di Polda Jatim, rencananya penyidik akan memanggil lagi dokter "B" minggu depan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Cabul Terancam Membusuk di Penjara
Redaktur & Reporter : Natalia