Oknum Dosen Melecehkan Mahasiswi di Aceh, Konon Korbannya Banyak

Sabtu, 23 April 2022 – 07:20 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi SP bersilaturahmi dengan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Mulyani, saat melakukan advokasi terhadap seorang mahasiswi yang diduga mengalami kasus pelecehan seksual oleh seorang dosen di sebuah universitas negeri di Meulaboh, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/HO)

jpnn.com, MEULABOH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi meminta polisi segera bergerak mengusut dugaan oknum dosen sebuah universitas negeri di Meulaboh melecehkan mahasiswi.

Tarmizi minta polisi menyelidiki agar kasus pelecehan seksual tidak terulang lagi di Aceh Barat.

BACA JUGA: Konon Begini Kondisi Janda Rachma yang Disebut Kekasih Gelap Kasatpol PP Makassar, Duh

"Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas kasus ini," ucap Tarmizi di Meulaboh pada Jumat (22/4).

Dia menyebut pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen itu harus dilakukan hingga tuntas agar menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat.

BACA JUGA: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Arief Poyuono Khawatir Dibatalkan Luhut

Tarmizi mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen itu telah menyita perhatian masyarakat.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Barat yang mengadvokasi serta mendampingi korban yang trauma atas kejadian itu.

BACA JUGA: Cinta Terlarang dengan Janda Rachma Bikin Kasatpol PP Gelap Mata

Saat pertemuan dengan korban di Kantor DP3AKB Aceh Barat, Tarmizi menyebut mahasiswi itu ingin kasus asusila ini dibawa ke ranah hukum.

Konon, korban tindakan asusila juga tidak mau berdamai dengan si pelaku yang seorang dosen.

Menurut Tarmizi, jika oknum dosen itu terbukti melecehkan mahasiswi maka pelaku harus dipecat dari kampus.

“Saya menduga korbannya bukan satu orang, tetapi kepastiannya biar pihak aparat penegak hukum yang akan mengusut nantinya,” ujar Tarmizi. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler