Oknum Guru Honorer di Lampung Diduga Mencabuli Siswi di Ruang Kelas, Begini Modusnya

Senin, 14 Maret 2022 – 16:52 WIB
Seorang oknum guru honorer di Lampung ditangkap polisi atas dugaan mencabuli siswi di ruang kelas sekolah tempatnya mengajar. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - HM (28), seorang oknum guru honorer di salah satu SMPN di Kota Bandar Lampung ditangkap polisi karena diduga mencabuli seorang siswi di tempatnya mengajar. 

Penangkapan oknum guru honorer itu dilakukan setelah pihak keluarga melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Polsek Kedaton, Polresta Bandar Lampung. 

BACA JUGA: 2 Pelaku Pencabulan Anak di Nias Dibekuk Polisi

Kapolsek Kedaton Kompol Atang Samsuri setelah menerima laporan pada Jumat (11/3), pihaknya pun langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku pencabulan tersebut di sekolah tempatnya mengajar. 

"Hari itu juga pelaku berhasil diamankan di SMPN di mana yang bersangkutan mengajar sekitar pukul 09.30 WIB," kata dia di Bandar Lampung, Senin (14/3). 

BACA JUGA: Putri Mantan Pejabat Daerah Diduga Menjadi Korban Pencabulan, Astaga!

Dia menjelaskan bahwa pelaku melakukan aksi kejinya di ruang kelas.

Sebelumnya, kata dia, pelaku terlebih dahulu menghubungi korban untuk datang ke sekolah karena ada tugas milik korbannya yang belum selesai.

BACA JUGA: Heboh Kasus Pemerkosaan di Mangga Besar, Korban Tewas, Lihat Itu Tampang Pelakunya

Namun, sesampainya di kelas, korban mendapat perlakuan tidak senonoh oleh pelaku. 

HM ini juga merekam tindakannya tersebut.

"Rekaman tersebut digunakan oleh pelaku guna mengancam korban yang berumur 15 tahun itu untuk menuruti permintaannya kembali, dengan mengancam korban akan mengeluarkannya bila tidak menurutinya," kata dia.

Akibat perbuatannya tersebut, lanjut dia, pelaku akan dijerat Pasal 81 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU  Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun.

Sementara, itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung Sri Asiyah menyesalkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah memberikan pendampingan terhadap korban.

“Kami begitu dapat laporan adanya kejadian tersebut langsung memberikan pendampingan psikologi terhadap korban. Saat ini, korban sudah berada di tempat yang aman," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler