jpnn.com, OGAN ILIR - Kejadian kurang baik menimpa mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Ardha Munir.
Anak dari mantan pejabat daerah itu diduga menjadi korban pencabulan.
BACA JUGA: Geger, Eggi Gantung Diri Sembari Live Instagram, Ayah Korban: Dia Sempat WA Aku
Hal itu diketahui setelah Ardha melapor kepada polisi terkait peristiwa yang menimpa putrinya.
Ardha mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada 28 Februari lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Sesumbar Pernah Bunuh Anggota TNI, Sopir Angkot Kejar Serma DJ, Brak, Banjir Darah
Awalnya, putri bungsunya berinisial RS yang merupakan siswi SMAN di Indralaya Utara ini meminta kepada temannya Pad untuk diantarkan ke rumah temannya NA di daerah Timbangan Indralaya.
Namun, oleh Pad, korban RS diantarkannya hanya sampai SPBU Romi Herton yang ada di Kecamatan Indralaya Utara.
BACA JUGA: Mbak Fitri Termakan Janji Manis Dukun Palsu, Ujungnya Pahit
Kemudian, Pad menelpon BD untuk mengantarkan RS ke rumah NA.
Saat BD datang di SPBU Romi Herton, dia langsung mengajak korban masuk ke dalam mobil.
Saat di dalam mobil tersebutlah, pelaku BD diduga melancarkan aksi bejatnya.
Setelah melakukan aksi bejat tersebut, kemudian korban RS diantarkan ke rumah NA.
Atas kejadian tersebut, korban sempat curhat kepada NA, dia juga bercerita kepada saudara perempuannya SA saat berada di rumahnya.
“Anak saya ini mengaku perih pada bagian vital dan juga payudaranya. Untuk itu, saya meminta kepada pihak kepolisian supaya segera menindaklanjuti laporan saya ini dan segera menangkap pelaku,” harapnya.
Ardha juga menyebut perbuatan pelaku tersebut telah menyebabkan putrinya terluka secara fisik dan psikis. (oganilir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan, Dua Gadis Diduga Putri Pejabat Batam Diselamatkan dari Markas ISIS
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha