Oknum Guru Ngaji Diringkus Lantaran Cabuli 20 Muridnya

Rabu, 18 September 2019 – 18:52 WIB
Oknum guru ngaji, M. Yaman bin Aceng (37), digiring ke ruangan pemeriksaan, Rabu (18/9). FOTO ANGGRI SASTRIADI/RADARLAMPUNG.CO.ID

jpnn.com, LAMPUNG - Seorang guru ngaji bernama M. Yaman bin Aceng, 37, diringkus polisi lantaran melakukan tindak pidana asusila terhadap 20 muridnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhani mengatakan, tertangkapnya tersangka ini berdasarkan adanya laporan dari orang tua korban ke Polda Lampung.

BACA JUGA: Supriyono Diciduk Polisi Lantaran Coba Cium Anak Gadis Tetangga

“Mereka melaporkan bahwa anak-anaknya telah menjadi korban asusila salah satu oknum guru ngaji. Setelah itu kami tindaklanjuti dan kami periksa dan kami lakukan upaya jemput paksa. Dugaan lelaki ini melakukan perbuatan asusila dikuatkan dengan hasil visum para korban,” ujar mantan Kapolres Musi Rawas ini, Rabu (18/9).

“Yang melapor ke Polda Lampung itu ada dua orang, dan yang di Polresta Bandarlampung empat orang. Nah, dari pemeriksaan dan keterangan orang tua korban, jumlah korban dari tersangka ini ada sekitar 20 orang,” kata pria yang akrab disapa Barly itu.

BACA JUGA: Berita Duka, Ahmad Buang Meninggal Dunia

Dari keterangan itu pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. “Karena memang kan ini masih dari keterangan orang tua korban. Usia korban sendiri dari 6, 7, sampai 8 tahun. Modusnya dilakukan saat mengajar,” tuturnya.

Dari pemeriksaan, tersangka tidak sampai melakukan perbuatan berhubungan badan. Melainkan melakukan pelecehan dengan cara menyentuh bagian tertentu. “Dia tidak melakukan intimidasi terhadap korban,” kata dia.

BACA JUGA: Perkembangan Kasus Video tak Senonoh Siswi SMA Prabumulih

Ditanya apakah tersangka memiliki gangguan kejiwaan, Barly belum bisa memberikan keterangan lebih jauh dikarenakan masih akan memeriksakan tersangka kepada ahli psikologi.

“Jadi tidak disetubuhi, hanya dipegang-pegang saja. Kalau untuk berapa lama pelaku ini melancarkan aksinya ini masih kami selidiki. Terhadap tersangka sudah kami lakukan penahanan,” tandasnya. (ang/sur)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler