Peristiwa berdarah itu terjadi dalam acara pesta di salah satu rumah warga setempat, Selasa (23/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi yang dihimpun Palembang Pos (Grup JPNN) menyebutkan bahwa aksi penembakan oknum kades berawal ketika korban yang ikut hadir dalam pesta malam tersebut duduk di dekat biduanita. Entah setan apa yang menghampiri pelaku, membuatnya gelap mata dan menembak korban seketika.
Melihat kejadian itu, pesta yang semula meriah sontak terhenti. Sementara itu, keluarga dibantu warga langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa korban ke RS. Namun belum sempat mendapatkan perawatan medis korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan.
Sementara pelaku, sekitar satu jam setelah kejadian berhasil diamankan aparat kepolisian di kediaman saudaranya. Tanpa perlawanan pelaku pasrah ketika dijemput aparat kepolisian di kediaman saudaranya. Bersama oknum kades tersebut polisi juga menyita senjata api rakitan (senpira) laras pendek yang diduga digunakan untuk menembak korban berikut lima peluru yang tersisa didalammnya. Untuk kelancaran proses hukumnya, tersangka berikut barang bukti berupa senpira dilimpahkan ke Mapolres Mura.
Kapolres Mura, AKBP M Barly, didampingi Kasat Reskrim, AKP Erlangga dan Kapolsek Muara Lakitan, AKP Armansyah, menyatakan bahwa motif pelaku sebenarnya belum diketahui karena tersangka masih dilakukan pemeriksaan. Namun kuat dugaan saat melakukan penembakan, pelaku mabuk. (yat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemeras Sekretaris Golkar Mengaku Polisi
Redaktur : Tim Redaksi