jpnn.com, MAKASSAR - Oknum Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar Muh Iqbal Asnan diduga terlibat menghabisi nyawa seorang petugas Dinas Perhubungan Najamuddin Sewang, pada Minggu (3/4).
Terhadap peristiwa itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan keprihatinan yang mendalam.
BACA JUGA: Dor, Petugas Dishub Tewas Ditembak, Awalnya Diduga Serangan Jantung
"Saya prihatin dengan kondisi itu. Karena ini menyangkut keluarga besar Pemkot Makassar."
"Ini persoalan pribadi. Meski persoalan pribadi, kami beri apresiasi ke kapolres dan jajaran yang berhasil mengungkap dengan cepat," ujar Ramdhan di Makassar, Minggu (17/4).
BACA JUGA: Petugas Dishub Makassar Tewas Ditembak OTK, 1 Wanita Diamankan Polisi, Siapa Dia?Â
"Saya juga sedih karena keluarga besar Pemkot Makassar. Setelah penetapan tersangka kami akan mengikuti aturan," ucapnya.
Ramdhan menyebut Iqbal akan diberhentikan sementara dan diganti dari jabatannya karena sedang menjalani proses hukum.
BACA JUGA: Persoalan Asmara Diduga jadi Motif Penembakan Petugas Dishub
"Kalau tersangka (MIA) ada pemberhentian sementara, sampai ada putusan pengadilan sifatnya permanen."
"Saya minta masyarakat agar bersama polisi kawal Makassar aman dan lebih kuat. Kalau soal pengganti nanti dirundingkan, besok saya tentukan," katanya.
Di tempat terpisah, kakak kandung korban, Juni Sewang mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi atas kerja keras kepolisian.
Aparat kepolisian diketahui telah menetapkan empat tersangka yang diduga kuat melakukan pembunuhan kepada Najamuddin.
"Pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas kerja keras polisi. Kalau ada tersangka lain segera bisa terungkap," ucapnya.
Juni juga menyatakan pernah dihubungi tersangka yang mengancam adiknya.
"Dia yang mengancam. Ancaman langsung ke saya melalui telpon. Katanya, kalau bukan adikmu, saya habisi."
"Itu sudah lama kalau tidak salah 2019. Saya kenal dia bukan sekarang, tetapi jauh sebelum menjabat dan sebelum jadi ASN, kami kenal lama," katanya.
Juni kemudian menanyakan ke adiknya terkait persoalan yang dihadapi.
Namun, korban tidak bicara banyak, walau diketahui ada persoalan asmara dengan perempuan di Dinas Perhubungan tempat adiknya bekerja.
Sebelumnya, Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, telah menangkap empat orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka terkait keterlibatan penembakan Najamuddin Sewang di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4) lalu.
"Untuk tersangka kami beri inisial S, MIA, AKM, dan A," sebut Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang