jpnn.com - BATAM - Tiga dari segerombolan pelaku pengeroyokan terhadap anggota marinir Batalyon Infanteri (Yonif)10 Marinir/Satria Bhumi Yudha (SBY), Arifin, berhasil diringkus polisi tak lama setelah kejadian itu dilaporkan.
Dengan dibantu warga, polisi langsung menyisir lokasi persembunyian para pelaku di sekitar kejadian. Walhasil, di sebuah rumah yang terletak sekitar 500 meter dari tempat kejadian, polisi berhasil mengamankan tiga orang pria yang diduga pelaku pengeroyokan.
BACA JUGA: Alamak... Anggota Marinir pun Jadi Korban Begal
“Ini dia orangnya yang tadi, yang pakai baju merah ini,” ungkap sumber meniru ucapan Arifin yang juga ikut melakukan pencarian seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), Kamis.
BACA JUGA: Duh...Polisi Kok Rame-Rame Keroyok Warga Sih...
Sepeda motor milik Arifin. Foto: Batam Pos / JPNN.com
Saat pelaku ditangkap, di bagian kaki pelaku masih ada lumpur dan ada darah. Namun tetap saja pelaku mengelak bahwa bukan mereka yang melakukan pengeroyokan itu hingga membawa kabur dua motor milik korban. Bahkan motor Arifin juga terparkir tidak jauh dari lokasi penangkapan tersebut.
BACA JUGA: Diamankan Polisi, Ternyata Ini Penyebab Menantu Kak Seto Minggat
Kemarin, para pelaku masih diperiksa secara tertutup di ruang Satuan Reskrim Polresta Barelang. Informasi yang didapatkan, para pelaku ini melakukan pembegalan di depan Perumahan Taman Pesona Indah, Tanjunguncang. Para pelaku ini diduga bagian dari komplotan pembegalan yang kerap beraksi di wilayah Batuaji dan Seitemiang.
Danyon Marinir 10/SBY, Mayor Marinir Nioko Budi Legowo Harubintoro, membenarkan salah seorang anggotanya menjadi korban pembegalan. Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian, sementara anggotanya tersebut sudah menjalani perawatan.
“Bukan dianiaya, tapi dibegal. Motornya dirampas,” kata Nioko.
Baca juga: Alamak... Anggota Marinir pun Jadi Korban Begal
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin mengaku belum mengetahui adanya penangkapan pelaku begal terhadap anggota marinir dan warga sipil ini. “Saya belum tahu, nanti dicek dengan anggota dulu,” kata Asep.(opi/cr13/cr14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menipu Puluhan Juta, Wanita Ini Bakal Melahirkan di Penjara
Redaktur : Tim Redaksi