jpnn.com, KAYUAGUNG - Sejumlah oknum pengamanan PT Buluh Cawang Plantations/Wilmar Group dilaporkan menembaki warga yang melintasi areal perusahaan dengan kendaraan jenis mobil pikap.
Peristiwa itu terjadi di Unit Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, pada Rabu (2/9) lalu, sekira pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Andika Ditangkap, Disuruh Bayar Rp150 Juta, Ternyata Salah Orang, 3 Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda
Penembakan itu bermula ketika kendaraan warga melintasi areal kebun usai berkunjung dari rumah keluarga di kawasan Desa Tebing Suluh.
Beruntung, walaupun peluru yang diletuskan jumlahnya cukup banyak, namun tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Anggun Tak Berkutik Saat Sabu-sabu Ditemukan di Mobilnya
Tetapi, sejumlah warga mengaku trauma dan ketakutan atas peristiwa tersebut.
Guluk didampingi beberapa rekannya, yang menjadi penumpang dalam pikap tersebut menyebutkan, kejadian bermula usai mereka baru saja pulang dari berkunjung ke rumah keluarganya di Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing Induk.
BACA JUGA: Benarkah Pemeran Video Tak Senonoh di Semak-semak Itu Dokter? Dinkes OKU Beri Respons Begini
Kemudian, bermaksud ingin mempersingkat jarak tempuh perjalanan, mereka mengambil jalan pintas dengan melewati jalan di areal Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Wilmar ini.
Saat itulah, tiba-tiba mobil warga dikejar kendaraan yang diketahui milik tim pengamanan perusahaan tersebut.
Selain dikejar, mereka mengaku dihujani tembakan secara membabi buta oleh oknum tersebut.
“Bahkan kendaraan kami dikejar dari areal PT sampai ke jalan umum di Desa Mukti Sari,” cetus Guluk sebagaimana dilansir palpres.com hari ini.
Guluk menjelaskan, saat kejadian tersebut puluhan warga ramai di lokasi, dan sejumlah ibu rumah tangga bahkan sempat panik dan ketakutan usai mendengar suara letusan beberapa kali.
Humas BCP PT Wilmar, Mulyadi saat dihubungi Palembang Ekspres melalui seluler menjelaskan, bahwa penembakan yang dilakukan oleh oknum pengamanan tersebut sudah sesuai prosedur.
Pihak perusahaan beralasan, bahwa selama ini sudah sering terjadi aksi pencurian buah sawit yang dilakukan oleh warga.
BACA JUGA: Tepergok Berbuat Dosa di Semak-semak, Si Perempuan Ngaku Dokter Lagi Periksa Pasien
“Tim pengamanan melakukan tindakan refresif untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” cetus Mulyadi seraya mengaku pihaknya belum mengetahui jika warga yang menjadi korban penembakan akan melapor ke Polda Sumsel.(ian)
Redaktur & Reporter : Budi