Oknum Perwira Polisi Tampar Warga

Minggu, 03 Juni 2012 – 14:37 WIB
PADANG - Belum tuntas proses hukum terhadap kasus penganiayaan wartawan dan warga sipil yang dilakukan oknum Marinir, kasus serupa kembali terjadi. Jumat lalu (1/6) lalu sekitar pukul 14.00 WIB, seorang oknum Polisi berpangkat AKP yang bertugas di Mapolda Sumbar berinisial "SF", dilaporkan seorang karyawan Visi Advertising bernama Hartono ke Propam Polda Sumbar.

Jimi,27, rekan Hartono mengatakan rekannya, Hartono ditampar oleh oknum polisi tersebut tanpa alasan yang jelas. Kejadian itu terjadi ketika dia bersama tiga orang temannya, termasuk Hartono tengah berada di kantor Visi Advertising di Jalan Juanda Nomor 57 Padang.

Tiba-tiba, oknum perwira polisi yang saat itu mengunakan celana pendek tanpa baju, masuk ke dalam kantor Visi Advertising tanpa seizin pemilik dan karyawan Visi Advertising. Kemudian, oknum tersebut langsung menampar Hartono.

"Usai menampar Hartono, oknum itu juga berniat untuk menampar Putra, 21, tapi saya langsung mencegah oknum itu, sehingga Putra tidak jadi ditampar," kata Jimi kepada Padang Ekspres (JPNN Grup).

Setelah oknum itu menampar Hartono, lanjut Jimi, dia bersama rekannya tak terima dengan perlakuan oknum polisi itu. Mereka pun protes dan bertanya kepada oknum tersebut, kenapa rekannya ditampar. "Oknum itu bilang kami semua bikin ribut, sehingga dia merasa terganggu," ungkap Jimi sembari mengatakan bahwa rumah oknum polisi itu, tepat berada di sampaing kantor Visi Advertising.

Usai oknum itu menampar Hartono, oknum itu langsung dijemput istrinya dan langsung pergi dari kantor Visi Advertising. Kemudian Hartono langsung dibawa rekannya ke RS Yos Sudarso. "Rencananya kami langsung meminta petugas RS Yos Sudarso agar Hartono langsung divisum, tapi karena harus ada izin polisi, akhirnya kami langsung mendatangi Propam Polda Sumbar dan melaporklan kejadian itu," ujar Jimi.
 
Faisal, 43, owners Visi Advertising mengaku kaget mengetahui kejadian itu setelah diberi tahu salah seorang karyawannya. "Usai mendapat kabar bahwa Hartono di tampar oknum polisi, saya langsung mendatangi Visi Advertising untuk mengetahui penyebab kejadian itu," ungkapnya.

Dia berharap agar Propam Polda Sumbar memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut. "Saya tidak terima perlakuan oknum itu kepada karyawan saya. Saya berharap agar kasus ini diusut hingga tuntas," harapnya.

Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto menyebut belum mendapat informasi tentang pemukulan tersebut. Mainar juga mengatakan akan melakukan koordinasi ke Propam untuk mencari kebenarannya. "Kalau memang benar anggota Polda yang berbuat, tidak akan ada ampun. Hukuman akan tetap diberikan," tegas Mainar. (di)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diproses, Oknum Polisi Tiduri Istri Orang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler