Oknum Polisi Diduga Pukul Pengemudi Ojol yang Kehilangan Motor, Bang Edi Geram

Jumat, 14 Januari 2022 – 19:47 WIB
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengomentari kasus oknum polisi diduga memukul pengemudi ojek online (daring), saat melaporkan motornya yang hilang.

Edi menegaskan, kasus yang terjadi di Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut tidak boleh terjadi lagi.

BACA JUGA: Respons Tegas Mabes Polri Soal Penolakan Laporan Pengemudi Ojol di Polsek Cileungsi

Pasalnya, sangat memalukan instansi penegak hukum.

"Kapolri berkali-kali mengingatkan agar seluruh jajaran polri memiliki respons cepat dan kepedulian tinggi terhadap keluhan masyarakat."

BACA JUGA: Ketum Parpol ini Puji Gibran, Tanda-tanda Menuju Pilgub DKI Jakarta?

"Jadi, kasus yang terjadi di Polsek Cileungsi ini tak boleh terjadi lagi," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (14/1).

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini lantas mengingatkan kembali pesan tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Gempa Guncang Jakarta, Puluhan Pegawai Pemerintahan Berhamburan

Disebutkan, Kapolri tidak segan menindak setiap atasan yang tidak mampu membina anggotanya masing-masing.

"Dalam hal ini saya kira Kapolres tidak cukup meminta maaf kepada masyarakat. Harus ada perubahan dilakukan oleh seluruh jajaran yang ada," ucapnya.

Pakar ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini juga menilai kasus yang terjadi penting menjadi bahan evaluasi.

"Kami minta kasus ini harus menjadi bahan evaluasi pimpinan Polri terhadap setiap kepala satuan wilayah yang gagal membina anak buahnya," kata Edi.

Seorang pengemudi ojek daring berinisial CH (38) disebut mendapat perlakuan tak mengenakkan saat melapor kasus kehilangan sepeda motornya ke Polsek Cileungsi pada Sabtu (8/1).

CH saat membuat laporan merasa tidak dilayani hingga terjadi cekcok dan diduga terjadi pemukulan oleh oknum polisi.

Peristiwa ini kemudian viral di media sosial.

Menurut Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, oknum polisi dimaksud telah ditangani Propam Polres Bogor.(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler