INSTRUKSI dadakan Kapolda Lampung Brigjen Pol. Jodie Rooseto yang mewajibkan tes urine usai apel pagi membuat panik para oknum polisi nakal. Alhasil, empat polisi dicurigai menggunakan narkotika saat Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menggelar tes urine di Polresta Bandarlampung kemarin (6/2).
’’Tutup seluruh gerbang. Semua personel harus tes urine. Saya tidak ingin anggota saya menggunakan narkoba,’’ perintah Kapolda di sela-sela apel pagi.
Personel ditnarkoba yang juga tak menduga Kapolda mengeluarkan instruksi tersebut pun serentak berbagi tugas. Beberapa tim langsung menggelar persiapan tes urine. Sedangkan sebagian lagi merangsek ke polresta.
Di sana, sekitar 88 anggota Polresta Bandarlampung menjalani tes urine. Untuk unit satreskrim dari 89 personel, tercatat 56 anggota saja yang ikut. Sisanya tengah berada di lapangan.
Kemudian unit satnarkoba, dari 33 anggota, hanya 15 personel. Sedangkan satuan shabara hanya 2 orang dan bidang urusan kesehatan satu orang. Lalu jajaran seluruh polsekta di Bandarlampung hanya 14 personel yang ikut tes.
Nah, empat oknum yang dicurigai menggunakan narkotika itu berasal dari kesatuan shabara dua orang, urusan kesehatan satu orang, dan polsekta satu orang. Memang sejak awal tim direktorat sudah mencurigai keempat oknum yang hingga tadi malam masih dirahasiakan identitasnya itu. Dengan berbagai cara, keempatnya beralasan untuk tidak hadir mengikuti tes urine di Lapangan Joglo Polresta Bandarlampung.
Alasan keempatnya beragam. Ada yang beralasan menjenguk mertuanya yang sedang sakit. Lalu salah seorang oknum yang ngepam di sebuah bank beralasan akan mengawal bank mengisi uang di anjungan tunai mandiri (ATM).
Dua di antaranya malah berusaha kabur. Namun, Wakapolresta Bandarlampung AKBP Budi Wibowo langsung memerintahkan bidang provos polresta ’’menyeret’’ keempatnya untuk menjalani tes urine.’’Hasilnya memang benar. Tetapi identitasnya masih kami rahasiakan,” kata Budi.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, tes urine khusus anggota Polda Lampung dilakukan selama dua hari mulai Senin (6/2) hingga hari ini (7/2).
’’Anggota yang akan dites urine di polda ada sekitar 1.200 personel. Hari ini (kemarin, Red) baru 597 anggota, sisanya besok (hari ini),” ungkap Sulistyaningsih saat ditemui di ruangannya. (yud/c1/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pinggir Rel jadi Lokalisasi, PT KAI Salahkan Bupati
Redaktur : Tim Redaksi