jpnn.com - BANJARMASIN – Satpol PP Kota Banjarmasin hanya bisa gigit jari saat razia rumah makan yang menjual minuman keras ilegal, Senin (11/4) kemarin. Sebab, razia itu tak menghasilkan apa-apa.
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik menduga, informasi razia dibocorkan oknum anggotanya. Razia menyasar Depot Winnie di Jalan Ahmad Yani II.
BACA JUGA: "Saya Tinggal Semua Masih Baik, Lha kok pas Balik Sudah Gini"
Tapi Satpol PP terpaksa bubar karena depot itu dalam kondisi tutup. Serupa dengan yang terjadi di Depot Medan di Jalan Ahmad Yani kilometer 5. Padahal, dari pantauan awal petugas, depot itu buka pada pagi harinya.
Hanya cabang Depot Medan di Jalan Veteran yang didapati dalam kondisi buka. Depot ini sudah disegel Satpol PP dalam razia miras sepekan silam namun embali didatangi karena ada laporan perusakan stiker segel.
BACA JUGA: Lagi, Massa Aksi Datangi Markas Polda, Ini Tuntutannya
Ia juga tidak sedikit pun berupaya menutup-nutupi fakta kebocoran informasi tersebut. "Dari salon esek-esek sampai miras, yang membekingi dan membocorkan itu oknum anggota saya sendiri," jelasnya. (fud/jos/jpnn)
BACA JUGA: Wow! Tol Pejagan-Pemalang Sudah Bisa Dilintasi saat Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Yang 1 Ini, Kotabaru Lebih Wow dari Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi