SURABAYA - Tiga ruko yang berada di kompleks Pasar legendaris Surabaya, yakni Pasar Atom di Jalan Siaga, Surabaya, Senin malam (11/4) dilanda kebakaran hebat. Si jago merah baru bisa diatasi setelah Dinas Kebakaran Surabaya mengerahkan 22 mobil pemadam kebakaran.
Berdasar keterangan Buma Vireksa, petugas pemadam kebakaran, titik api ditengarai berasal dari lantai 2 Toko Apollo sekitar pukul 17.00. Api dari toko yang berisi produk celana itu cepat membesar. "Api membakar material kain yang sangat mudah terbakar," ucap Buma di lokasi kejadian.
Api lantas merambat dari lantai 2 ke lantai 1 dan 3 Bahkan, karena saking ganasnya nyala api, toko yang berada di kanan dan kiri Apollo, yakni toko tas dan bahan kimia, ikut terbakar. "Api yang cepat merambat membuat kami harus melakukan isolasi agar api tidak menyebar ke toko di sebelahnya," kata Buma sembari tersengal mengambil napas setelah pemadaman.
Untuk mengisolasi api, petugas menggunakan bantuan sky walker. Sebab, kondisi ruko yang berimpit dan tanpa sekat membuat petugas harus mengguyurkan air dari atas gedung. "Kami juga memecahkan kaca ruko yang terbakar agar dapat menyemprotkan air ke dalamnya," papar petugas bertubuh mungil itu.
Cara tersebut cukup berhasil. Berdasar pantauan Jawa Pos di lokasi kebakaran sekitar pukul 20.00, api sedikit demi sedikit dapat dikendalikan. Setengah jam berikutnya petugas berhasil memadamkan api dan melakukan upaya pendinginan.
Melissa, 50, pemilik toko tas di samping Apollo yang juga ikut dilalap si jago merah, mengatakan meninggalkan tokonya pada pukul 17.00 untuk pulang ke kediamannya di kawasan Wiyung. "Belum nyampai rumah, saya sudah dikasih tahu kalau toko kebakar, saya ngebut balik, lihat toko saya," terang perempuan paro baya yang memakai baju berwarna pink itu.
Dia juga mengatakan, tidak ada yang aneh saat dirinya menutup toko. Dia juga mematikan seluruh sambungan listrik di tokonya. "Saya tinggal, semua masih baik-baik saja. Lha kok pas saya balik,udah kebakar gini," ucap dia.
Sementara itu, Kapolres Tanjung Perak AKBP Arnapi yang ikut memantau lokasi menjelaskan telah menerjunkan personel untuk menetralkan lokasi. "Dari mulai sabhara hingga lantas kami kerahkan," ucap Arnapi.
Satlantas Polres Tanjung Perak juga telah mengalihkan arus lalu lintas di jalan sekitar Pasar Atom. Sedangkan petugas sabhara yang diterjunkan langsung berjaga di lokasi, mencegah warga yang mendekat untuk menghindari kecelakaan serta mengantisipasi penjarahan. (all/c11/agm/pda)
BACA JUGA: Lagi, Massa Aksi Datangi Markas Polda, Ini Tuntutannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Jantung, Rama si Harimau KBS itu Mati
Redaktur : Tim Redaksi