jpnn.com, PEKANBARU - Seorang oknum Satpol PP menjadi korban pengeroyokan di sebuah hotel di Pekanbaru, Riau, Senin (4/10) dini hari.
Enam orang pelaku pengeroyokan tersebut telah diamankan di Polsek Pekanbaru Kota.
BACA JUGA: Aksi Kawanan Begal Motor Terekam Siaran Langsung Pengendara Mobil, Ngeri, Lihat
"Keenam pelaku telah diamankan tak lama setelah kejadian," ujar Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Josina Lambiobir pada Senin (4/10) dini hari.
Peristiwa itu berawal saat anggota Satpol PP berinisial AS membooking wanita bernama Citra yang nama aslinya berinisial MF lewat aplikasi MiChat.
BACA JUGA: Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Kolam Renang Hotel Itu Terungkap, Ternyata
Setelah sepakat tarif sebesar Rp600 ribu, AS menuju hotel yang dimaksud.
Kemudian dia dijemput MF di lobi. Keduanya langsung menuju kamar di lantai 4.
BACA JUGA: Otak Pembunuhan di Teluk Naga Masih Anak di Bawah Umur, Modusnya Pakai Open BO
Namun, sampai di kamar, AS merasa Citra atau MF tak sesuai dengan foto profil yang dipasang di aplikasi tersebut.
Dengan dalih itu, dia membatalkan kencan singkat tersebut.
MF rupanya tidak terima, lantas tetap meminta bayaran.
Dia kemudian mengambil dompet AS yang di dalamnya terdapat uang sebesar Rp195 ribu, yang kemudian dia ambil.
Selanjutnya korban minta dompet miliknya dikembalikan. Namun MF tidak mau mengembalikan dompet korban.
Saat itu, MF menghubungi teman-temannya dan mengaku sudah diperkosa AS. Tidak butuh waktu lama, datang 6 laki-laki melakukan penganiayaan.
Pihak keamanan hotel yang tahu peristiwa itu langsung menghubungi Polsek Pekanbaru Kota.
Josina Lambiobir menyebut para pelaku telah diamankan usai kejadian. Tidak terkecuali korban yang terakhir diketahui oknum anggota Satpol PP Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: Kronologi Siswi SMP Dicekoki Miras Lalu Digilir Dua Pemuda di Kamar Hotel
“Iya (korban oknun Satpol PP). Sekarang kasus sudah kami limpahkan ke Polresta, sudah ditangani Polresta,” katanya.(fajar)
Redaktur & Reporter : Budi