jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyoroti pentingnya sisi humanis dan manusiawi di dalam menegakan aturan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Bapak Presiden memberikan penekanan yaitu agar dilakukan dengan cara-cara humanis, santun, manusiawi, tidak berlebihan. Namun, tegas," kata eks Kapolri itu dalam keterangan resmi yang disiarkan Puspen Kemendagri, Minggu (18/7).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Luhut Keluarkan Perintah Baru, Kapolri Bergerak Malam Hari, Nakes Minta Tolong
Menurut Tito, prinsipnya penerapan PPKM yaitu menyelamatkan rakyat dengan cara pembatasan mobilitas dan aktivitas. Dia pun tidak suka penegakan disiplin aturan PPKM dengan cara kekerasan.
"Perlu dilakukan langkah tegas, tetapi tidak berlebihan, tidak menggunakan kekerasan, eksesif," tutur eks Kapolda Metro Jaya itu.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Singgung Kelakuan Oknum Satpol PP Gowa Memukul Wanita Hamil
Tito menyadari ada kejadian pemukulan terhadap pedagang oleh oknum Satpol PP di sebuah daerah demi menegakan aturan di PPKM. Dia pun berharap kejadian tersebut terulang di masa mendatang.
"Jadi, yang penting jaga, jangan sampai emosi," sambungnya.
BACA JUGA: Petugas Dishub Saja Dipecat, Apalagi Oknum Satpol PP yang Tampar Ibu Hamil, Harus Ditindak Tegas!
Tito mengaku, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan Kasatpol PP seluruh Indonesia guna mencegah adanya kekerasan saat menegakan aturan PPKM.
"Jangan sampai terulang peristiwa yang sama. Kami juga menyampaikan dalam rapat bersama kepala daerah penekanan mengenai tata cara penegakan hukum dengan satuan polisi Satpol PP," tutur eks Kepala BNPT itu. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan