PALEMBANG--Seorang anggota Satpol PP OKI, Mustopa bin alifia (28), nyaris jadi bulan-bulanan warga, usai menjambret dompet milik Mahasiswi Universitas Islam OKI (UNISKI) Kayuagung, Iis Novrianti (23), warga Kandis.
Tersangka yang merupakan warga Kelurahan Kota Raya, Kayuagung OKI ini, ditangkap warga setelah tersungkur, lantaran sepeda motor Yamaha Mio merah Nopol BG 6025 KJ dikendarainya menjambret, menabrak motor ojek, saat berusaha kabur di depan kantor KPUD OKI. Tersangkapun terpaksa dilarikan ke RSUD Kayuagung, untuk mendapat perawatan, lantaran sekujur tubuhnya penuh luka.
Informasinya, Korban Iis dibonceng temannya Nora (22), menggunakan motor Jupiter Z, hendak pergi kuliah di UNISKI, sembari memegang dompet di tangan kiri. Saat melintas di Jalan Yusuf Singadekane, di depan Hotel Cikna Kayuagung, dayang tersangka dari belakang, langsung marampas dompet korban.
“Saat itu saya teriak “jambret” sambil mengejarnya. Warga yang mendengar teriakan saya juga ikut mengejar. Saat didepan kantor KPU OKI, pelaku menabrak tukang ojek. Saat itulah pelaku terjatuh, dan langsung ditangkap warga,” kata korban Iis.
Warga yang kesal sempat memukuli tersangka. Beruntung Jajaran Polsek Kayuagung langsung mengamankan tersangka dan membawanya ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan. ‘’Saat ini tersangka dan barang bukti sepeda motor digunakan, sudah kita amankan di Polsek Kayuagung, untuk proses penyidikan,” ujar Kanitreskrim Polsek Kayuagung Ipda Edwar Alex, Sabtu (19/1).
Kapolsek Kayuagung AKP Karimun Jaya SH, mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Pasalnya tersangka juga diduga sebagai "pemain" curanmor. Sebab pada pelaku juga ditemukan Kunci leter T. ‘’Kita juga menemukan barang bukti kunci T, diduga dia (pelaku,red) juga merupakan pelaku curanmor. Kita juga masih menginterogasi tersangka berapa kali dia melakukan aksi penjambretan di OKI,” ungkap Karimun.
Dijelaskan karimun, bahwa tersangka memang benar oknum honorer Pol PP Kabupaten OKI, sehari-harinya bertugas di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI. ”Berdasarkan keterangan tersangka, dirinya honorer Satpol PP OKI. Sementara ini dia mengaku baru sekali melakukan aksi penjambretan,” pungkas Karimun.
Kasi Dal Ops Satpol PP OKI, Abdul Hamid, ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada anggotanya bernama Mustopa bin Alifia yang sehari-harinya bertugas di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI. ”Iyo ado nean anggota kami namo Mustopa. Memang motornyo Mio, ado apo dindo,” ujarnya saat dikonfirmasi prihal anggotanya yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan tersebut.
Dikatakannya, pihaknya akan melaporkan permasalahan ini kepada atasannya dan sanksi yang akan diberikan kepada tersangka juga tergantung keputusan atasan. “Iyo kagek nak dilaporke ke Kasat dulu. Aku jugo baru tau masalah ini,” tukasnya sembari menutup perbincangan di telepon selulernya. Sementara Kasat Pol PP OKI, Pratama Suryadi hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonnfirmasi, sedangkan ponsel yang biasa digunakan dalam keadaan tidak aktif. (crO4)
Tersangka yang merupakan warga Kelurahan Kota Raya, Kayuagung OKI ini, ditangkap warga setelah tersungkur, lantaran sepeda motor Yamaha Mio merah Nopol BG 6025 KJ dikendarainya menjambret, menabrak motor ojek, saat berusaha kabur di depan kantor KPUD OKI. Tersangkapun terpaksa dilarikan ke RSUD Kayuagung, untuk mendapat perawatan, lantaran sekujur tubuhnya penuh luka.
Informasinya, Korban Iis dibonceng temannya Nora (22), menggunakan motor Jupiter Z, hendak pergi kuliah di UNISKI, sembari memegang dompet di tangan kiri. Saat melintas di Jalan Yusuf Singadekane, di depan Hotel Cikna Kayuagung, dayang tersangka dari belakang, langsung marampas dompet korban.
“Saat itu saya teriak “jambret” sambil mengejarnya. Warga yang mendengar teriakan saya juga ikut mengejar. Saat didepan kantor KPU OKI, pelaku menabrak tukang ojek. Saat itulah pelaku terjatuh, dan langsung ditangkap warga,” kata korban Iis.
Warga yang kesal sempat memukuli tersangka. Beruntung Jajaran Polsek Kayuagung langsung mengamankan tersangka dan membawanya ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan. ‘’Saat ini tersangka dan barang bukti sepeda motor digunakan, sudah kita amankan di Polsek Kayuagung, untuk proses penyidikan,” ujar Kanitreskrim Polsek Kayuagung Ipda Edwar Alex, Sabtu (19/1).
Kapolsek Kayuagung AKP Karimun Jaya SH, mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Pasalnya tersangka juga diduga sebagai "pemain" curanmor. Sebab pada pelaku juga ditemukan Kunci leter T. ‘’Kita juga menemukan barang bukti kunci T, diduga dia (pelaku,red) juga merupakan pelaku curanmor. Kita juga masih menginterogasi tersangka berapa kali dia melakukan aksi penjambretan di OKI,” ungkap Karimun.
Dijelaskan karimun, bahwa tersangka memang benar oknum honorer Pol PP Kabupaten OKI, sehari-harinya bertugas di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI. ”Berdasarkan keterangan tersangka, dirinya honorer Satpol PP OKI. Sementara ini dia mengaku baru sekali melakukan aksi penjambretan,” pungkas Karimun.
Kasi Dal Ops Satpol PP OKI, Abdul Hamid, ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada anggotanya bernama Mustopa bin Alifia yang sehari-harinya bertugas di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI. ”Iyo ado nean anggota kami namo Mustopa. Memang motornyo Mio, ado apo dindo,” ujarnya saat dikonfirmasi prihal anggotanya yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan tersebut.
Dikatakannya, pihaknya akan melaporkan permasalahan ini kepada atasannya dan sanksi yang akan diberikan kepada tersangka juga tergantung keputusan atasan. “Iyo kagek nak dilaporke ke Kasat dulu. Aku jugo baru tau masalah ini,” tukasnya sembari menutup perbincangan di telepon selulernya. Sementara Kasat Pol PP OKI, Pratama Suryadi hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonnfirmasi, sedangkan ponsel yang biasa digunakan dalam keadaan tidak aktif. (crO4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Cabul Gauli Bocah Hingga Nenek-Nenek
Redaktur : Tim Redaksi