Oknum Suporter Lempar Botol, Arema FC Kena Sanksi Komdis PSSI

Sabtu, 16 Maret 2019 – 22:57 WIB
Aremania, pendukung fanatik Arema FC. Ilustrasi Foto: Doli Siregar/JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan sanksi kepada Arema FC lantaran aksi oknum suporter yang melempar botol hingga masuk ke dalam ke lapangan untuk merayakan kemenangan.

Kejadian itu terjadi saat laga di Babak Penyisihan Piala Presiden 2019 yang berlangsung di stadion Kanjuruhan. Klub berjuluk ”Singo Edan” itu didenda Rp 125 juta.

BACA JUGA: Kans Arema FC ke Perempat Final Piala Presiden Terbuka Lebar

Media Officer Arema FC Sudarmaji berharap, hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

”Kami meminta Aremania menghentikan (ulah yang merugikan itu),” kata dia saat dihubungi kemarin (15/3).

BACA JUGA: Teguran Halus Yuli Sumpil Terhadap Oknum Aremania Bandel

Arema diganjar tiga sanksi dari dua laga di Babak Penyisihan Grup E Piala Presiden 2019. Sanksi pertama, saat laga pembuka melawan Barito Putera (4/3).

Dari laga itu, oknum supporter Arema FC melempar botol ke lapangan. Serta beberapa supporter masuk ke dalam untuk merayakan kemenangan.

BACA JUGA: Tiga Pemain Andalan Absen, Pelatih Arema FC Siapkan Pengganti Sepadan

Dari laga ini, Singo Edan dikenai sanksi denda Rp 75 juta. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC sebelumnya sempat tertinggal 2-0. Tekanan dari supporter melihat timnya yang nyaris kalah cukup besar, sehingga menjadi pemacu para pemain. Hasilnya, di akhir pertandingan, Hamka Hamzah dkk bisa membalikan keadaan menjadi kemenangan 3-2.

Sanksi selanjutnya saat laga melawan Persela Lamongan (9/3). Di laga ini, ada pelemparan botol dan penyalaan flare. Arema kena denda Rp 50 juta. Ditambah, teguran keras untuk panitia pelaksana pertandingan karena gagal memberikan rasa aman dan nyaman selama pertandingan. Total denda Rp 125 juta.

Dibandingkan klub lain yang juga terhukum, seperti Persebaya dan Persib Bandung, denda yang didapatkan Singo Edan jauh besar. Menurut Sudarmaji, ulah oknum supporter itu tidak hanya merugikan tim. Namun juga Aremania sendiri. “Karena kejadian ini akan jadi fitnah yang bisa memecah belah Aremania,” ungkapnya.

Selama ini, lanjut dia, Aremania sudah berubah. ”Namun masih ada saja yang nakal dan bisa merugikan kekompakan dan kebersamaan,” ungkap pria asal Banyuwangi itu.

Dia berharap, dilaga selanjutnya tidak akan ada ulah oknum supporter lagi yang merugikan. Meski mendapatkan sanksi, Arema FC tidak ingin mengajukan banding. Rencananya, nanti akan mengajak Aremania untuk berdiskusi.

”Harapan saya akan ada pertemuan (dengan Aremania), namun selama ini Aremania juga sudah cukup intens untuk mengadakan pertemuan,” pungkasnya. (c2/dan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hapus Postingan, Krishna Murti Minta Maaf ke Pendukung Arema FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler