Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Marsekal Fadjar Menyampaikan Pernyataan, Tegas

Rabu, 28 Juli 2021 – 13:05 WIB
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo saat melaksanakan kunjungan kerja di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jumat (30/4). Foto: Dokumen TNI AU

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta maaf atas peristiwa penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Polisi Militer TNI AU di Merauke, Papua,  yang videonya viral di sosial media.

Dia menegaskan telah menindak oknum anggota TNI AU yang melakukan tindakan penganiayaan kepada warga di Merauke.

BACA JUGA: Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Syaifullah Ingat Tindakan Jenderal Andika Perkasa

"Saya selaku Kepala Staf TNI AU ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara kita di Papua khususnya warga di Merauke, dan khusus lagi kepada korban dan keluarganya," kata KSAU dalam video yang diunggah akun resmi TNI AU di Twitter, dikutip JPNN.com Rabu, (28/7)

Marsekal Fadjar menyatakan, kejadian tersebut murni kesalahan dua anggota TNI AU dalam bertugas dan tidak memiliki niatan lain.

BACA JUGA: Oknum TNI AU Melakukan Kekerasan terhadap Penyandang Disabilitas, Moeldoko Bereaksi Keras

"Hal ini terjadi semata-mata memang karena kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apa pun juga apalagi dari berupa perintah kedinasan," tegasnya.

KSAU juga memastikan akan mengevaluasi setiap tindakan anggota dan menindak secara tegas anggota TNI AU yang melakukan kesalahan.

BACA JUGA: Ini Lho Sosok GS yang Viral Itu, Dia Sudah Ditangkap, Lihat Gayanya

"Sekali lagi saya ingin menyampaikan maaf setinggi-tingginya, mohon dibuka pintu maaf," ujar KSAU.

Sebelumnya, Markas Besar TNI Angkatan Udara menyatakan penyesalan dan permohonan maaf atas tindakan oknum prajuritnya yang menginjak kepala warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (26/7), yang viral di media sosial.

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara, Merauke dan warga di sebuah warung di Merauke, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (27/7).

Indan menjelaskan, insiden yang diawali keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung dan melibatkan dua anggota Pomau yang bermaksud melerai, dan saat ini dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke.

Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke tersebut sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

Dikatakan, proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler